Suara.com - Saat pergi ke toilet umum banyak perempuan kerap menggunakan tisu sebagai alas untuk menhindari dari kotoran. Tapi, ternyata kebiasaan saat buang air kecil atau buang air besar itu justru tidak direkomendasikan. Kenapa?
Dilansir dari Healthshots, ternyata kebiasaan tersebut justru bisa berisiko pada infeksi saluran kemih dan bakteri vaginosis. Masalahnya adalah dudukan toilet dan tisunya cenderung kotor dengan banyak bakteri dan patogen.
Patogen ini menyerang bioma vagina kamu dan merusak kesucian area genital kamu. Karena kekebalan yang terganggu, kamu terinfeksi dan mengalami masalah seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri di sekitar vagina, dan nyeri di daerah perut.
Kemudian datang BV atau bakterial vaginosis. Toilet umum tidak pernah bisa menjadi tempat yang aman bagi vagina kamu, berkat beberapa bakteri kotor. Yang umum dari mereka semua adalah Gardnerella vaginalis, yang merupakan penjahat di balik BV. Duduk di pot dengan tisu juga bisa membuat kamu rentan terhadap infeksi ini. Selain gatal, nyeri, dan lainnya, ada satu tkamu lain dari masalah ini, yaitu kencing yang berbau busuk.
Baca Juga: Kisah Ahli Intip Cewek di Toilet Berakhir Saat Ingin Kerjai Mahasiswi Universitas Jember
Terlepas dari dua infeksi parah ini, iritasi seperti ruam, kemerahan, keputihan, dll juga terlihat. Ada banyak semprotan toilet yang tersedia di pasaran. kamu pasti bisa keluar untuk salah satu dari mereka dan tetap berguna. Ini akan meminimalkan kemungkinan infeksi yang baru saja kita bicarakan.
Selain itu, ikuti beberapa kebersihan toilet dasar seperti menyiram sebelum menggunakan toilet, menyiram sesudahnya, dan mencuci dan mengeringkan tangan dengan benar. Jika kamu mematuhi aturan sederhana ini maka kamu tidak perlu khawatir.