Makanan yang Harus Dihindari saat Hamil, Para Calon Ibu Wajib Tahu

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 28 Februari 2022 | 16:16 WIB
Makanan yang Harus Dihindari saat Hamil, Para Calon Ibu Wajib Tahu
Ilustrasi gambar (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat Anda hamil, semua yang masuk ke mulut Anda akan dibagikan dengan bayi Anda yang sedang tumbuh dalam janin. Meskipun beberapa jenis makanan dan bahkan beberapa jenis keracunan makanan mungkin tidak menyakiti Anda, mereka dapat membahayakan si kecil. Oleh karena itu, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat hamil.

Untuk menghindari keracunan makanan saat hamil, berhati-hatilah untuk tidak memakan makanan yang tertinggal dari lemari es selama lebih dari dua jam (atau lebih dari satu jam dalam cuaca panas).

Pastikan untuk membatasi kafein hingga 200 mg sehari (satu cangkir kopi 12 ons). Dan, seperti yang mungkin Anda ketahui, lupakan alkohol saat bayi Anda tumbuh di dalam diri Anda.

Melansir dari situs WebMD, Senin (28/2/2022), berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari saat hamil.

1. Daging olahan dan mentah

Daging olahan seperti potongan daging dingin, daging deli, hot dog, dan daging siap saji lainnya sebaiknya dihindari. Di sisi lain, daging mentah dan setengah matang juga perlu dihindari ibu hamil. Hal ini juga berlaku pada daging unggas seperti ayam dan kalkun.

Anda boleh memakan daging dengan aman jika dipanaskan hingga mengepul dan disajikan panas.

Ilustrasi steak. (Shutterstock)
Ilustrasi steak. (Shutterstock)

2. Seafood mentah

Seafood serta makanan laut sangat bermanfaat untuk kesehatan janin karena mengandung berbagai vitamin serta mineral. Tetapi saat hamil, sebaiknya hindari dulu berbagai olahan ikan maupun seafood mentah. Sebab makanan berbahan dasar ikan mentah atau setengah matang seperti sushi, berisiko terkontaminasi bakteri Listeria.

Baca Juga: 4 Bahan yang Bisa Bantu Mengatasi Bau Mulut, Sering Ditemukan di Dapur

Jika dikonsumsi saat hamil, infeksi bakteri tersebut bisa menyebabkan keguguran maupun gangguan kesehatan setelah bayi lahir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI