Omicron juga lebih menular daripada varian sebelumnya, termasuk Delta, yang memungkinkannya menjadi varian paling luas di seluruh dunia.
Jadi berita bahwa subvarian Omicron yang lebih menular, yang disebut BA.2 , menyebar dengan cepat di beberapa negara, termasuk AS, Inggris, dan Denmark, telah menimbulkan kekhawatiran.
Sejumlah penelitian menyebutkan subvarian baru ini bisa 1,5 kali lebih menular daripada varian pendahulunya. Namun, gejala yang ditimbulkan subvarian ini tidak lebih parah.
Adapun Omicron terdiri dari tiga garis keturunan evolusioner yang berbeda , yang disebut BA.1, BA.2, dan BA.3, yang berpisah dari nenek moyang yang sama.
Gejala Omicron Siluman
Seperti strain asli Omicron, BA.1, para ilmuwan saat ini tidak khawatir bahwa infeksi Omicron "siluman" akan menunjukkan gejala yang berbeda dari versi sebelumnya dari SARS-CoV-2. Adapun gejalanya yakni sebagai berikut:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Kelelahan
- Sesak atau kesulitan bernapas
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Hilangnya indra perasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
Demikin informasi mengenai Omicron Siluman lengkap dengan pengertian, gejala dan perlu dikhawatirkan atau tidak. Jika mengalami gejala seperti di atas, segera konsultasikan ke dokter. Tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan lupa vaksinasi booster.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Resmi! Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Tak Wajib Pakai Masker, Hidup Dengan Covid-19?