Jika Anda ingin menambah suplai ASI tetapi bayi Anda bersama Anda sepanjang hari, gunakan pompa di luar sesi menyusui pada hari itu.
Pasokan ASI diatur oleh hormon dan ritme sirkadian Anda, sehingga banyak peremouan memiliki volume ASI paling banyak di pagi hari. Anda juga dapat memompa di pagi hari sebelum bayi Anda bangun, atau memompa segera setelah menyusui.
Jika pagi hari tidak berhasil untuk Anda, Anda juga dapat mencoba memompa di malam hari setelah bayi tidur. Seiring waktu, tubuh akan mengatur untuk memasok lebih banyak ASI selama sesi pemompaan ekstra. Untuk hasil terbaik, lakukan sesi pemompaan tambahan Anda pada waktu yang sama setiap hari.
2. Pompa setelah menyusui
Terkadang payudara Anda mungkin masih terasa penuh setelah bayi berhenti menyusu. Anda dapat langsung memompa atau memerahnya dengan tangan di satu atau kedua payudara setelah setiap sesi menyusui, untuk memastikan payudara Anda benar-benar kosong. Itu menandakan tubuh mulai memproduksi lebih banyak susu.
Seiring waktu, memompa setelah menyusui dapat menyebabkan peningkatan jumlah ASI yang Anda hasilkan sepanjang hari.
3. Gunakan Pompa Ganda (Double Pump)
Untuk mendapatkan ASI yang maksimal saat memompa, Anda bisa memompa kedua payudara sekaligus, dengan menggunakan alat double pump. Untuk mempermudah gunakan bra khusus memompa. Bra ini dibuat khusus untuk menahan pelindung payudara pada alat pompa di tempatnya sehingga Anda masih bisa tetap berkegiatan.
Anda dapat menggabungkan pemompaan ganda dengan cluster pumping jika Anda sedang mengejar stok ASI di dalam freezer agar tetap tersedia.
Baca Juga: Duh! Gara-gara Digigit Sang Bayi Membuat Ibu Trauma Menyusui, Ini Tips Mengobati Puting yang Lecet
4. Gunakan peralatan yang tepat