Suara.com - Sayur-sayuran merupakan sumber yang baik untuk kesehatan, terutama pada anak. Meski sehat dan punya kandungan yang baik untuk tubuh, tapi banyak anak-anak yang kesulitan untuk makan sayuran.
Hal inilah yang membuat orangtua khawatir. Bila si anak sulit untuk makan sayuran karena tidak suka, lalu bagaimana cara mengatasinya?
Menurut Dosen Prodi Gizi Universitas Esa Unggul sekaligus Co-Founder Sahabat Gizi Community, Anugrah Novianti, orangtua perlu memperkenalkan sayuran sejak anak masih bayi.
“Jadi sayuran ini harus dibiasakan, bahkan jauh sebelum anak lahir. Ada yang disebut preferensi rasa. Jadi kalau misalkan ibu belum punya anak sekarang, dan bermimpi anaknya suka sayur, maka ibunya harus suka sayur,” ungkapnya dalam acara webinar Gizi Seimbang, Buah Hati Tumbuh Senang, Minggu (27/2/2022).
Baca Juga: 5 Momen Ulang Tahun Leticia Anak Sheila Marcia dan Anji, Sederhana dan Penuh Cinta!
“Sebab anak itu punya preferensi pada masa ibu hamil. Kalau ibu suka makan sayur, maka anak akan terbiasa. Kayak ‘oh rasa sayur begini’, jadi anak sudah kenalan dulu di masa ibu hamil,” lanjut Anugrah Novianti.
Pun saat ibu menyusui lebih gemar mengonsumsi makan sayur, maka anak akan bisa merasakan bagaimana rasa sayuran dari ASI.
“Jadi gak heran lagi, anak akan mengenal rasa sayuran pada saat menyusui. Jadi dari situ sebenarnya, jadi harus dikasih terus. Tapi porsinya jangan terlalu banyak, jadi kita kenalkan saja jenis sayuran yang dikasih,” tutur Anugrah.
Namun, bagaimana bila anak sudah tidak terlanjur suka sayuran, meski sudah masuk ke usia tahap remaja?
Anugrah mengatakan, di fase tersebut, akan jauh lebih sulit bagi orangtua untuk membuat anak suka sayuran. "Itu cukup sulit. Jadi kalau anaknya mau suka sayur, ibunya harus suka sayur di depan anaknya,” pungkasnya.
Baca Juga: 11 Potret Baby Ameena Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Jadi Idola Sejak Lahir!