Suara.com - Seorang pria 38 tahun, yang tidak disebutkan identitasnya, telah mengalami kesulitan untuk bernapas melalui luibang hidung kanan selama bertahun-tahun.
Merasa tidak tahan lagi, ia pun memeriksakan kondisinya ke Rumah Sakit Mount Sinai, Kota New Yrok, dan dokter menemukan bahwa ada gigi yang tumbuh di hidungnya.
Pria tersebut tidak menunjukkan kelainan wajah atau kepala, tetapi memang tampak memiliki septum (tulang lunak yang membagi rongga hidung menjadi dua) bengkok.
Selain itu, ada pertumbuhan seperti tulang dari bagian belakang hidungnya, tulis para dokter di New England Journal of Medicine pada Desember lalu.
Baca Juga: Wajah Tak Sesuai lalu Dibatalkan, Cewek Open BO di Pekanbaru Cekik Pria Hidung Belang
Ketika memeriksa secara lebih detail, ahli bedah mulut dan maksilofasial, Sagar Khanna dan Michael Turner menemukan bahwa massa putih tersebut keras dan tidak nyeri saat ditekan.
"Ini memiliki semua karakteristik gigi ektopik terbalik, atau pada dasarnya gigi terbalik yang tumbuh di tempat yang salah," jelas sang dokter, dilansir Insider.
Dokter pun mencabut gigi yang berukuran 14 milimeter tersebut.
Beruntung sang pria tidak mengalami komplikasi dan kini pasien dapat bernapas secara normal.
GGigi ektopik, atau gigi yang erupsi di luar rahang, memang tidak jarang terjadi.
Baca Juga: Ada-Ada Saja, Perusahaan Korsel Bikin Masker Buat Hidung, Desainnya Dianggap Aneh Oleh Warganet
Namun biasanya akan tumbuh di bagian lain di dalam mulut, seperti langit-langit jika tidak ada cukup ruang di sepanjang garis gusi.
Seperti banyak masalah ortodontik, genetika berperan dalam risikonya. Wanita lebih mungkin mengalami gigi ektopik, yang mulai berkembang di dalam rahim.