Burnout akibat Kelelahan Bekerja, Coba Atasi dengan 4 Langkah Ini

Minggu, 27 Februari 2022 | 08:56 WIB
Burnout akibat Kelelahan Bekerja, Coba Atasi dengan 4 Langkah Ini
Ilustrasi bekerja (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 tidak hanya berdampak pada pasien, tetapi juga para pekerja kantoran. Banyak pekerja yang mengeluhkan kelelahan atau burnout di tempat kerja.

Burnout merupakan fenomena pekerjaan atau sindrom yang dihasilkan dari stres kronis di tempat kerja yang belum bisa dikelola.

Walau begitu, Profesor Sir Cary Cooper, Anggota Dewan Penasihat di Delamere, telah menemukan beberapa cara mengatasi kelelahan atau burnout pekerjaan.

Sebelumnya, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kelelahannya di tempat kerja disebabkan oleh burnout. Adapun beberapa tanda burnout, termasuk:

Baca Juga: Studi: Bidan di Indonesia Alami Kelelahan Emosi dan Kecemasan Saat Rawat Pasien Selama Pandemi

  1. Perasaan kehabisan energi atau kelelahan
  2. Peningkatan jarak mental dari pekerjaan seseorang atau perasaan negativisme atau sinisme yang terkait dengan pekerjaan seseorang
  3. Kurang profesional.
Ilustrasi bekerja.[Pexels/George Milton]
Ilustrasi bekerja [Pexels/George Milton]

Jika Anda kelelahan, jangan terlalu panik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh mengelola penipisan energi.

Berikut ini dilansir dari Express, 4 hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa lelah menurut Profesor Sir Cary Cooper dari Delamere.

1. Matikan notifikasi ponsel

Jika Anda memiliki notifikasi ponsel secara konsisten sepanjang hari, termasuk email kantor dan lainnya, lebih baik matikan itu ketika Anda sedang beristirahat, terutama pada hari libur.

"Tergoda melihat notifikasi akan membuat Anda sulit menentukan antara waktu kerja dan waktu istirahat," kata Sir Cooper.

Baca Juga: 15 Gejala Long Covid yang Harus Diwaspadai, Periksakan Diri Jika Mengalami Gejala Lebih dari 4 Minggu!

Jika mematikan notifikasi tidak berhasil, Anda bisa menghapus aplikasi pekerjaan apa pun sementara waktu. Bahkan, Anda bisa memiliki satu hari bebas dari ponsel, komputer atau apa pun yang berkaitan dengan pekerjaan.

2. Bikin daftar tugas

Pada orang yang bekerja penuh waktu, Anda bisa membuat daftar tugas yang mana bisa membantu Anda mengerjakannya secara berurutan.

"Cuti tahunan bisa menjadi waktu yang tepat untuk menyelesaikan semua daftar tugas yang menumpuk. Anda bisa memulainya dari hal yang paling penting atau paling disukai," katanya.

3. Coret pekerjaan yang sudah terselesaikan

Terkadang, cara terbaik untuk melupakan pekerjaan di waktu pribadi adalah mencoret pekerjaan yang memang sudah terselesaikan. Bila memang pekerjaan itu belum selesai, Anda bisa menggarisbawahinya.

Jadi, Anda bisa bersantai tapi tidak berlarut-larut. Anda bisa kembali mengerjakannya dengan perasaan yang sudah siap dan senang.

4. Buatlah semacam informasi sedang libur atau berada di luar kantor

Beberapa atasan biasanya tetap menghubungi karyawannya meskipun hari libur atau berada di luar kantor. Bila Anda ingin waktu istirahat sejenak, Anda bisa membuat informasi sedang libur, cuti atau berada di luar kantor.

Bila Anda memasang informasi ini di kontak pribadi, biasanya orang-orang akan sungkan menghubungi dan Anda tidak perlu selalu memeriksa notifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI