Kolaborasi Prixa dan AdMedika, Dorong Akses Layanan Kesehatan Digital dengan Memanfaatkan Teknologi AI

Sabtu, 26 Februari 2022 | 08:30 WIB
Kolaborasi Prixa dan AdMedika, Dorong Akses Layanan Kesehatan Digital dengan Memanfaatkan Teknologi AI
Telemedicine. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Platform digital kesehatan, Prixa, berkolaborasi bersama perusahaan Total Health Solution, Admedika, dalam mengembangkan layanan digital healthcare di Indonesia, yang saat ini sedang menarik minat masyarakat.

Hal itu terbukti dari laporan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), yang memperkirakan adanya peningkatan konsumen digital pada 2020 sebesar kurang lebih 37%.

Menurut mereka, konsumen beralih ke layanan digital akibat pandemi virus corona Covid-19.

Meski begitu, sebenarnya masih ada beberapa kalangan masyarakat yang belum merasakan kecanggihan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).

Baca Juga: 5 Hits Kesehatan: Klarifikasi Kemenkes Seputar Isoman Kini Hanya 7 Hari, Virus Corona Rusak Pembuluh Darah Jantung

"Melalui strategic partnership dengan Prixa, AdMedika dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan digital dalam bentuk platform telemedicinee," jelas CEO AdMedika, Dwi Sulistiani, dalam konferensi pers, Kamis (24/2/2022).

Konferensi pers kolaborasi Prixa dan AdMedika (Zoom)
Konferensi pers kolaborasi Prixa dan AdMedika (Zoom)

Dwi berharap kolaborasi ini dapat menyederhanakan proses bisnis antara konsumen dengan Prixa.

Platform ini diklaim memiliki fitur unggulan yang siap digunakan sehingga konsumen dapat menikmati layanan telemedicine secara cashless atau gratis.

Fitur-fitur dalam platform ini berupa pemeriksaan gejala, telekonsultasi dengan dokter ahli, dan pesan-antar farmasi. Semua itu berbasisteknologi Artificial Intelligence (AI).

"Melalui fitur yang dimiliki Prixa, konsumen bisa memanfaatkan fitur telekonsultasi, pesan-antar farmasi, tes laboratorium sesuai permintaan, rujukan ke fasilitas perawatan tersier, dan mengakses konten terkait kesehatan," imbuh CEO & Co Founder Prixa, James Roring.

Baca Juga: Sebentar Lagi Peringatan Isra Miraj, MUI di Daerah Ini Imbau Agar Masjid Terapkan Prokol Kesehatan Ketat

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan digitalisasi Indonesia. Prixa juga berkomitmen untuk menjadi ekosistem perawatan digital yang komprehensif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI