Tanda-tanda itu mendorong penyelidikan yang mengungkap bahwa tidak ada catatan resmi bahwa Robin Folsom melahirkan.
Bahkan, catatan asuransi kesehatannya tidak menunjukkan biaya apa pun untuk pemeriksaan pranatal atau persalinan. Ini aneh, sebab Robin mengatakan pernah melahirkan anak pada Juli 2020 dan hamil lagi pada Agustus 2020.
Robin mengundurkan diri dari tempat kerjanya pada Oktober 2021, segera setelah diwawancarai oleh penyelidik tentang kehamilan dan cutinya.
Jika terbukti bersalah, Robin Folsom menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara karena penipuan identitas dan lima tahun penjara untuk setiap tuduhan membuat pernyataan palsu.
Dia juga berisiko terkena denda hingga Rp 1,5 miliar apabila terbuti bersalah atas semua tuduhan tersebut.