5 Hits Kesehatan: Klarifikasi Kemenkes Seputar Isoman Kini Hanya 7 Hari, Virus Corona Rusak Pembuluh Darah Jantung

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 25 Februari 2022 | 20:19 WIB
5 Hits Kesehatan: Klarifikasi Kemenkes Seputar Isoman Kini Hanya 7 Hari, Virus Corona Rusak Pembuluh Darah Jantung
Ilustrasi Isolasi Mandiri (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemenkes memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebut saat ini isolasi mandiri alias isoman hanya 7 hari, menjadi berita hits kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Jumat (25/2/2022).

Ada juga penjelasan mengapa virus Corona penyebab Covid-19 bisa merusak pembuluh darah jantung hingga gejala Omicron yang perlu diwaspadai perempuan.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Benarkah Kemenkes Pangkas Masa Isolasi Covid-19 Jadi 7 Hari? Ternyata Begini Faktanya

Ilustrasi virus corona. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/Engin_Akyurt)

Baru-baru ini ramai diberitakan bahwa Kementerian Kesehatan memangkas waktu isolasi menjadi 7 hari. Namun, pernyataan tersebut diklarifikasi oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

"Kalau H+5 itu harus berdasarkan hasil pcr yg negatif baru Peduli lindungi akan hijau,kalau isolasi H+10 itu yg otomatis hijau pada hari ke-11," ujar Nadia saat Dikonfirmasi Suara.com, Jumat (25/2/2022).

Baca selengkapnya

2. Ada Kabar Baik dari Kemenkes Buat yang Sudah Booster Vaksin Covid-19, Penasaran?

Ilustrasi vaksin booster. [ANTARA]
Ilustrasi vaksin booster. [ANTARA]

Ada kabar baik bagi masyarakat yang telah mendapatkan booster vaksin Covid-19. Kementerian kesehatan merilis data terbaru tentang perlindungan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Kemenkes Pangkas Masa Isolasi Covid-19 Jadi 7 Hari? Ternyata Begini Faktanya

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., mengatakan bahwa vaksinasi booster dapat memberikan perlindungan hingga 91 persen dari risiko terburuk Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI