Didiagnosis Kanker Payudara, Detektif Wanita Ini Malah Lega: Jadi Bisa Menghindari Beban Kerja!

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah
Didiagnosis Kanker Payudara, Detektif Wanita Ini Malah Lega: Jadi Bisa Menghindari Beban Kerja!
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

Seiring waktu wanita ini menjadi lelah dan merasa kasus-kasus menyedihkan memengaruhinya.

Suara.com - Seorang mantan detektif bernama Hannah Bailey (44) dari Warwickshire, Inggris, justru merasa lega ketika didiagnosis menderita kanker.

Sebab, Hannah merasa pekerjaannya membuat kesehatan mentalnya berantakan, lapor Mirror.

Walaupun dia merasa pekerjaannya memuaskan, seiring waktu Hannah menjadi lelah dan merasa kasus-kasus menyedihkan memengaruhinya.

Dia sering menangis di rumah, mengalami kecemasan, kelelahan dan mimpi buruk mengerikan. Bahkan, suasana hati Hannah selalu berubah-ubah.

Baca Juga: 6 Resep Minuman untuk Cegah Kanker, Sehat dan Mudah Dibuat!

"Saya juga menyalahkan diri sendiri, saya pikir, saya adalah satu-satunya di tim yang merasa seperti ini da saya tidak cukup tangguh atau cukup baik untuk menghadapi semua itu," jelas Hannah.

Ilustrasi kanker payudara. (Redorbit.com/Thinkstoc)
Ilustrasi kanker payudara. (Redorbit.com/Thinkstoc)

Sebagai akibat dari kesehatan mental dan kesejahteraannya yang menurun, kesehatan fisiknya juga buruk. Ia pun mulai merasakan ada benjolan di payudara kirinya.

Hannah pun memeriksakan kondisinya dan tiga minggu kemudian pada 9 Juni 2011, ia didiagnosis menderita kanker payudara di usia 34 tahun.

Diagnosis ini membuat dirinya dan keluarga terkejut. Tetapi ia harus segera dioperasi untuk mengangkat benjolan di payudaranya.

Hari-hari berikutnya dihabiskan untuk mengatur jadwal perawatan kondisinya. Tetapi dalam tahap ini, Hannah justru merasa lega.

Baca Juga: Doktif Tuntut Bukti Richard Lee Sudah Disunat: Apakah Laki-Laki Harus Langsung Khitan Usai Mualaf?

"Beberapa hari setelahnya, ada emosi lain yang saya rasakan dan itu melegakan. Perlahan-lahan saya sadar bahwa saya sekarang akan sakit jangka panjang, dan itu bisa menjadi alasan untuk menghindari beban kerja," imbuhnya.