Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus ikut angkat suara terkait dengan invasi Rusia terhadap Ukraina. Ia mengaku sedih dan khawatir terhadap kondisi orang-orang di Ukraina.
"Saya patah hati dan sangat prihatin dengan kesehatan orang-orang di #Ukraina dalam krisis yang meningkat," tulis Tedros di Twitter baru-baru ini.
Ia mengatakan bahwa sistem kesehatan harus terus berfungsi untuk memberikan perawatan penting kepada orang-orang untuk semua masalah kesehatan.
Lebih lanjut, Tedros mengatakan bahwa hukum humaniter internasional menyerukan perlindungan fasilitas kesehatan, pekerja, pasien, transportasi, dan persediaan. Sebagai bagian dari peran WHO untuk mendokumentasikan serangan terhadap kesehatan, ia mengeaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan melaporkan insiden tersebut.
Baca Juga: Jepang Ikut Langkah Amerika, Akan Beri Sanksi ke Rusia
“Saya menyerukan perdamaian dan akses berkelanjutan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan di Ukraina. Saya telah mengeluarkan $3,5 juta lagi dari Dana Kontingensi WHO untuk Keadaan Darurat untuk membeli dan mengirimkan pasokan medis yang mendesak. Ini menambah persediaan yang kami tempatkan di fasilitas kesehatan, ”tweet itu menyimpulkan.