Orang yang positif Omicron cenderung akan cepat merasa lelah meskipun ia tidak melakukan kegiatan yang berat. Hal ini terjadi karena daya tubuhnya sedang diserang oleh virus. Sehingga ia harus beristirahat dalam waktu yang lebih lama.
Gejala selanjutnya orang yang terpapar virus Omicron akan merasakan sakit pada tenggorokan. Sakit ini akan muncul 3 hingga 4 hari setelah ia dinyatakan positif Omicron. Bahkan pada kasus yang berat, sakit tenggorokan yang dirasakan akan menyebabkan kesulitan menelan makanan.
5. Nyeri Otot
Nyeri otot akan dirasakan oleh seseorang yang positif Omicron. Pada awalnya nyeri otot tidak terlalu parah, namun pada beberapa hari berikutnya persendian tubuh akan merasakan nyeri yang tidak biasa. Namun seseorang masih bisa beraktivitas seperti biasa.
6. Demam
Gejala yang akan dirasakan oleh pasien Omicron yaitu demam. Gejala ini akan menyerang tubuh ketika daya tahannya cebderung lebih rendah. Demam yang dirasakan pada orang yang terpapar Omicron tidak separah pada varian Delta.
7. Nafas Terasa Sesak
Selanjutnya orang yang positif Omicron juga akan merasakan sesak nafas. Gejala ini muncul ketika paparannya sudah parah. Sehingga nafas akan terasa lebih sesak dari biasanya. Namun sesak yang dirasakan tidak separah pada varian Covid-19 lainnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Kasus Positif Saat Ini Didominasi Pelaku Perjalanan
Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, maka segeralah melakukan isolasi mandiri dan lakukan test untuk mengetahui lebih pasti. Sehingga dapat mengurangi penyebaran virus Omicron. Namun jika Anda merasakan gejala yang lebih berat disarankan untuk melakukan perawatan atau isolasi ditempat yang telah disediakan dan dipantau oleh tenaga medis.