7 Gejala Virus Omicron yang Sering Tidak Disadari Masyarakat, Segera Tes Antigen Jika Merasakan Gejala Ini!

Kamis, 24 Februari 2022 | 22:54 WIB
7 Gejala Virus Omicron yang Sering Tidak Disadari Masyarakat, Segera Tes Antigen Jika Merasakan Gejala Ini!
Ilustrasi 7 Gejala Omicron yang Sering Tidak Disadari (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Orang yang positif Omicron cenderung akan cepat merasa lelah meskipun ia tidak melakukan kegiatan yang berat. Hal ini terjadi karena daya tubuhnya sedang diserang oleh virus. Sehingga ia harus beristirahat dalam waktu yang lebih lama. 

4. Sakit Tenggorokan

Gejala selanjutnya orang yang terpapar virus Omicron akan merasakan sakit pada tenggorokan. Sakit ini akan muncul 3 hingga 4 hari setelah ia dinyatakan positif Omicron. Bahkan pada kasus yang berat, sakit tenggorokan yang dirasakan akan menyebabkan kesulitan menelan makanan. 

5. Nyeri Otot

Nyeri otot akan dirasakan oleh seseorang yang positif Omicron. Pada awalnya nyeri otot tidak terlalu parah, namun pada beberapa hari berikutnya persendian tubuh akan merasakan nyeri yang tidak biasa. Namun seseorang masih bisa beraktivitas seperti biasa. 

6. Demam

Gejala yang akan dirasakan oleh pasien Omicron yaitu demam. Gejala ini akan menyerang tubuh ketika daya tahannya cebderung lebih rendah. Demam yang dirasakan pada orang yang terpapar Omicron tidak separah pada varian Delta. 

7. Nafas Terasa Sesak

Selanjutnya orang yang positif Omicron juga akan merasakan sesak nafas. Gejala ini muncul ketika paparannya sudah parah. Sehingga nafas akan terasa lebih sesak dari biasanya. Namun sesak yang dirasakan tidak separah pada varian Covid-19 lainnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Kasus Positif Saat Ini Didominasi Pelaku Perjalanan

Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, maka segeralah melakukan isolasi mandiri dan lakukan test untuk mengetahui lebih pasti. Sehingga dapat mengurangi penyebaran virus Omicron. Namun jika Anda merasakan gejala yang lebih berat disarankan untuk melakukan perawatan atau isolasi ditempat yang telah disediakan dan dipantau oleh tenaga medis. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI