Dampak Jangka Panjang Self-Harm, Perilaku Tidak Sehat yang Dilakukan Ayu Aulia saat Percobaan Bunuh Diri

Kamis, 24 Februari 2022 | 21:45 WIB
Dampak Jangka Panjang Self-Harm, Perilaku Tidak Sehat yang Dilakukan Ayu Aulia saat Percobaan Bunuh Diri
ayu aulia. [ayu aulia / Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Model Ayu Aulia sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lengannya. Beruntung, gadis yang dekat dengan Zikri Daulay ini berhasil diselamatkan.

Kini, ia sedang menjalani masa pemulihan dan kondisinya sudah berangsur membaik meski bekas sayatan di lengannya masih terlihat jelas.

Ayu pun sempat memamerkannya ke publik saat ia berbicara dengan sang manager, Fahmi Aditian.

"Udah-udah jangan kasih liat, orang-orang pasti ngilu," ujar Fahmi di Instagram Story-nya, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: 5 Artis yang Pernah Melakukan Percobaan Bunuh Diri, Terbaru Ayu Aulia

Berdasarkan laman Valley Behavioral, perilaku melukai diri sendiri atau self-harm merupakan cara tidak sehat untuk mengatasi rasa sakit emosional, frustasi, dan kemarahan.

Ayu Aulia [Instagram]
Ayu Aulia [Instagram]

Meski melukai diri sendiri dapat membawa rasa damai dan lega setelah tindakan, biasanya setelahnya justru akan membawa rasa bersalah dan malu yang hebat.

Selain itu, emosi menyakitkan yang mendorong untuk melakukan cedera diri akan segera kembali. Sebab, melukai diri sendiri umumnya dianggap sebagai tindakan impulsif.

Paling sering, orang yang melukai diri sendiri menargetkan lengan, kaki, dan bagian depan tubuh karena tempat-tempat ini mudah dijangkau dan dapat disembunyikan di bawah pakaian.

Dampak jangka panjang dari melukai diri sendiri

Baca Juga: Ayu Aulia Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Sang Kakak Malah Salahkan Warganet

Efek jangka panjang dari melukai diri sendiri dapat berupa iritasi ringan hingga cedera parah. Bahkan, hal ini dapat mengakibatkan kematian yang tidak disengaja.

Dampak jangka panjang lainnya termasuk:

  • Patah tulang
  • Isolasi sosial
  • Perasaan malu, jijik, dan bersalah
  • Harga diri dan citra diri yang buruk
  • Muncul jaringan parut permanen
  • Tendon, saraf, pembuluh darah, dan otot yang cedera
  • Kelemahan permanen atau mati rasa di area tertentu
  • Kehilangan anggota badan
  • Kerusakan multi-organ
  • Infeksi
  • Keracunan darah
  • Kematian akibat kecelakaan

Inilah sebabnya mengapa penting bagi orang yang terlibat dalam jenis perilaku ini untuk mencari bantuan profesional sesegera mungkin.

Dengan demikian, mereka dapat mempelajari cara-cara yang lebih sehat untuk mengatasi emosi yang membuat stres atau menyakitkan.

CATATAN REDAKSI

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI