Berita Hits Kesehatan: 4 Gejala Awal Kena Omicron Pada Orang Dewasa, Kata Dokter Soal Bayi Hilang dari Kandungan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 24 Februari 2022 | 20:46 WIB
Berita Hits Kesehatan: 4 Gejala Awal Kena Omicron Pada Orang Dewasa, Kata Dokter Soal Bayi Hilang dari Kandungan
Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala awal terinfeksi Covid-19 Varian Omicron menjadi berita hits kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (24/2/2022).

Ada juga kata dokter soal bayi hilang dari dalam kandungan ibu di Nias hingga berapa lama kekebalan dari vaksin bertahan.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini.

1. 4 Gejala Awal Kena Omicron pada Orang Dewasa: Tenggorokan Gatal hingga Sakit Sekujur Tubuh, Jangan Abaikan Tanda Ini!

Baca Juga: Satgas Covid-19: Kasus Positif Saat Ini Didominasi Pelaku Perjalanan

Gejala Awal Kena Omicron pada Orang Dewasa (Pexels)
Gejala Awal Kena Omicron pada Orang Dewasa (Pexels)

Covid-19 varian omicron menjadi varian yang harus diwaspadai. Hal ini dikarenakan varian omicron lebih mudah menular daripada varian sebelumnya, seperti varian delta. Ada beberapa gejala awal kena Omicron pada orang dewasa yang bisa Anda perhatikan.

Berdasarkan penelitian dari University of California, gejala Covid-19 varian omicron yang dirasakan para pasien orang dewasa cenderung sama seperti flu biasa dan tidak seperti varian sebelumnya yang menyebabkan pneumonia. Varian omicron juga tidak memberi dampak hilangnya indera perasa dan indera penciuman dalam sementara waktu. 

Baca selengkapnya

2. Dokter Jelaskan Alasan Masuk Akal di Balik Cerita Viral Ibu di Nias yang Kehilangan Bayi dalam Kandungannya

Video viral ibu di Nias kehilangan bayi dalam kandungannya (TikTok/Instagram)
Video viral ibu di Nias kehilangan bayi dalam kandungannya (TikTok/Instagram)

Kisah seorang ibu di Nias, Sumatera Utara yang kehilangan bayi dalam kandungannya viral di media sosial. Cerita sendiri disebar lewat video seorang tenaga kesehatan (nakes) yang mengaku memeriksa kehamilan ibu tersebut.

Baca Juga: Subvarian Omicron BA.2 Ditemukan di Afrika Selatan, Disebut Lebih Menular

Menurut nakes tersebut, si ibu benar-benar dalam kondisi seperti ibu hamil dengan perut membesar dengan usia kandungan enam bulan, bahkan detak jantung si bayi juga sudah terdengar. 

Baca selengkapnya

3. Berapa Lama Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan?

Ilustrasi vaksin Covid-19 (cottonbro/Pexels)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (cottonbro/Pexels)

Suntikan booster vaksin Covid-19 adalah dosis tambahan yang diberikan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dari virus corona Covid-19.

Karena, kekebalan dari dua dosis vaksin Covid-19 sebelumnya akan berkurang seiring waktu. Sehingga, suntikan booster pun diperlukan.

Baca selengkapnya

4. Jangan Pernah Konsumsi Obat Ini Untuk Rawat Pasien Gejala Omicron: Lalu Pakai Apa?

Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)
Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)

Varian omicron masih menjadi kekhawtiran bagi sejumlah negara dunia. Hal itu karena omicron disebut meiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibanding dengan varian lainnya.

Di samping itu, banyak masyarakat yang mengalami gejala omicron berbeda satu sama lain. Karenanya penanganan gejala omicron tidak selalu sama untuk semua.

Baca selengkapnya

5. Gejala Omicron Muncul Setelah Berapa Hari Kontak Erat Pasien Positif Covid-19? Waspadai Waktu Kritisnya!

Gejala Omicron Muncul Setelah Berapa Hari. (Pexels)
Gejala Omicron Muncul Setelah Berapa Hari. (Pexels)

Meningkatnya kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. Gejalanya yang mirip dengan flu biasa membuat orang bingung, kapan gejala Omicron muncul setelah berapa hari kontak dengan pasien positif Covid-19?

Dilansir dari Express, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gejala Omicron dapat terlihat setelah 5 hingga 14 hari sejak ia terinfeksi atau kontak erat dengan pasien Covid-19.. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI