Suara.com - Daging olahan, seperti hot dog, bacon dan sosis sangat tinggi kandungan garam, yang hanya boleh dimakan dalam jumlah sedang untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Ahli diet, Victoria Taylor mengatakan bahwa konsumsi daging olahan terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Ahli gizi menambahkan bahwa hal ini bukan berarti Anda harus meninggalkan konsumsi daging olahan sama sekali, meskipun meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Karena, diet sehat tidak hanya bergantung pada makanan atau nutrisi tunggal. Tapi, pilihan makanan yang lebih sehat meliputi protein nabati, seperti lentil, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Baca Juga: Para Ilmuwan Temukan Tes untuk Deteksi Serangan Jantung 3 Tahun Kemudian
Para ahli di WebMD mencatat bahwa daging olahan mengandung sekitar 750 miligram atau lebih natrium per porsi, misalnya 6 potong tipis daging olahan.
NHS merekomendasikan semua orang untuk makan kurang dari 70 gram daging olahan setiap hari.
Sebagai gambaran, 90 gram daging olahan setara dengan tiga potong daging sapi, domba, atau babi.
Sarapan yang mengandung dua sosis dan dua potong daging asap setara dengan 130 gram daging olahan.
"Daging olahan mengacu pada daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengawetan, pengasinan, atau penambahan pengawet," jelas NHS dikutip dari Express.
Baca Juga: Wah Penting Nih Bund, Tanda-tanda Hamil Anak Kembar, Perhatikan Detak Jantung Bayi
Contoh daging olahan termasuk ham, salami dan pates. Dr Melinda Ratini memverifikasi bahwa makan terlalu banyak daging olahan terkait dengan penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
NHS menyatakan bahwa membaca tekanan darah yang ideal adalah antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg.
Jika Anda tidak bisa mengetahui tekanan darah Anda, Anda bisa mengeceknya di apotek setempat, klinik dan lainnya.
NHS menjelaskan bahwa tekanan darah yang terlalu tinggi memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah, jantung dan organ lain, seperti otak, ginjal dan mata.
"Tekanan darah tinggi yang terus-menerus bisa meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang serius dan mengancam jiwa," tuturnya.
Contoh beberapa masalah kesehatan serius, termasuk:
- Penyakit jantung
- Serangan jantung
- Stroke
- Gagal jantung
- Penyakit arteri perifer
- Aneurisma aorta
- Penyakit ginjal
- Demensia vaskular
Jika Anda memang memiliki tekanan darah tinggi, ada beberapa langkah lain yang bisa Anda lakukan.
Misalnya, Anda olahraga rutin untuk meningkatkan kesehatan. Meskipun semua orang dianjurkan olahraga 30 menit setiap hari, setidaknya olahraga 5 kali per minggu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Langkah-langkah lain termasuk membatasi konsumsi kafein, tidak merokok, dan mengurangi alkohol.