Wanita Lebih Berbahaya saat Idap Diabetes Tipe 2, Cegah dengan 5 Jenis Makanan Ini!

Kamis, 24 Februari 2022 | 07:59 WIB
Wanita Lebih Berbahaya saat Idap Diabetes Tipe 2, Cegah dengan 5 Jenis Makanan Ini!
Ilustrasi makanan ( Foto : Unsplash.com/calvin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak penyakit yang mempengaruhi pria dan wanita dengan cara berbeda, termasuk diabetes. Karena, pria dan wanita memiliki perbedaan biologis dan gaya hidup.

Meskipun pria dan wanita sama-sama berisiko menderita diabetes atau penyakit kronis lain, prevalensi, komplikasi dan faktor risikonya tergantung faktor internal tubuhnya.

Saat mereka terkena diabetes tipe 2, wanita lebih berisiko mengalami komplikasi meskipun pria dua kali lebih mungkin terkena diabetes.

Karena itu, wanita perlu berhati-hati dalam melindungi dirinya agar tidak terkena diabetes tipe 2, terutama ketika mereka sedang merencanakan ingin memiliki anak atau sedang hamil.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron atau Delta? Kenali Ciri dan Gejalanya Masing-Masing!

Cara paling sederhana adalah konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta menyeimbangkan kadar gula darah.

Berikut ini dilansir dari Times of India, 5 makanan super yang harus dikonsumsi wanita untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Ikan salmon (Envato)
Ikan salmon (Envato)

1. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden, tuna, dan ikan teri merupakan sumber asam lemak omega-3 asam Docosahexaenoic (DHA) dan eicosapentaenoic (EPA) yang baik.

Asam lemak dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan sensitivitas insulin, kadar lipid dan mengembalikan fungsi hormonal.

Baca Juga: 4 Gejala Awal Kena Omicron pada Orang Dewasa: Tenggorokan Gatal hingga Sakit Sekujur Tubuh, Jangan Abaikan Tanda Ini!

Asupan ikan berlemak secara teratur juga dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, ikan berlemak juga membantu dalam mengelola berat badan yang sehat dan juga meningkatkan otot tanpa lemak di tubuh.

2. Jahe

Jahe dianggap sebagai bumbu paling sehat di dunia. Jahe memiliki anti-oksidan tinggi dan bersifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Konsumsi jahe juga baik untuk jantung, tiroid, dan sistem pencernaan Anda. Anda bisa menggunakan jahe mentah atau bubuk jahe untuk meningkatkan rasa makanan dan mendapatkan manfaat kesehatannya.

3. Kunyit

Kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan. Sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan dalam kunyit telah terbukti bermanfaat mengobati dan mengurangi risiko mengembangkan penyakit tertentu, termasuk meningkatkan kadar gula darah.

Kurkumin, yang merupakan senyawa utama dalam kunyit bisa mengatur fungsi pankreas dan menyeimbangkan kadar insulin dalam tubuh.

Anda dapat menggunakan bubuk kunyit atau akar segar dari tanaman ini untuk makanan Anda agar mendapatkan manfaatnya.

4. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam sarat dengan nutrisi, vitamin, dan antioksidan yang membantu mencegah beberapa penyakit kronis.

Sayuran berdaun hijau juga rendah kalori yang mengandung serat mudah dicerna dan dapat diserap oleh tubuh dengan cepat tanpa meningkatkan kadar gula darah.

Sayuran hijau juga kaya akan vitamin C, nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan menyembuhkan kerusakan sel.

5. Kenari

Kenari adalah kacang pohon yang paling bergizi dan sehat. Kenari juga salah satu kacang terbaik untuk camilan di antara waktu makan untuk mencegah rasa lapar, sehingga membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Asam lemak dalam kenari juga dapat melindungi jantung Anda dengan meningkatkan jumlah kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol berbahaya.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan harian kenari juga dapat membantu mengelola kadar gula darah dan mengurangi risiko obesitas. Dua kenari utuh dalam sehari sudah cukup untuk meningkatkan kekebalan dan tetap sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI