Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron atau Delta? Kenali Ciri dan Gejalanya Masing-Masing!

Kamis, 24 Februari 2022 | 06:53 WIB
Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron atau Delta? Kenali Ciri dan Gejalanya Masing-Masing!
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka kasus baru Covid-19 di Indonesia masih terus alami kenaikan, yang sebagian besar merupakan varian Omicron. Tapi, bagaimana cara mengetahui apakah Covid-19 yang dialami adalah varian Omicron atau Delta?

Apa sebenarnya ciri dan gejala Covid-19 varian Omicron, serta apa bedanya dengan varian Delta?

Mengutip Medical News Today, varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan dinyatakan sebagai variant of concern (VoC) pada 26 November 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO.

Berikut ini ciri dan perbedaan gejala varian Omicron dan bedanya dengan varian delta:

Baca Juga: Awas! Ini Bahayanya Varian Omicron Terhadap Anak Menurut IDAI

1. Omicron Lebih Menular dari Delta.

Varian Omicron cenderung lebih cepat menular dibandingkan varian Delta. Itu sebabnya, beberapa negara dunia menilai, sangat tidak mungkin mencegah varian Omicron karena dunia terus bergerak.

2. Gejala Omicron Lebih Ringan dari Delta

Meski lebih cepat menular, Omicron ternyata menimbulkan gejala yang jauh lebih ringan dibandingkan SARS CoV 2 varian Delta. Hal ini karena varian Omicron disebut tidak punya kekuatan bereplikasi yang lebih kuat, sehingga kecil kemungkinan varian ini bisa mencapai paru-paru dalam jumlah banyak.

Bahkan menurut Manajer Insiden WHO, Abdi Mahamud, Omicron lebih suka menginfeksi di saluran pernapasan bagian atas.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Ungkap Kasus Covid-19 Varian Omicron di 13 Provinsi Sudah Melebihi Puncak Delta

"Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukan Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Tidak seperti varian lain yang bisa menyebabkan pneumonia (radang paru)," terang Mahamud.

3. Omicron Jarang Sebabkan Anosmia

Anosmia atau kehilangan indra perasa dan pencium umumnya sering ditemukan dalam Covid-19 varian Delta, namun pada varian Omicron gejala ini jarang ditemukan.

Hal ini terungkap melalui penelitian yang dilakukan melalui aplikasi Zoe Covid-19 Study oleh peserta di Inggris yang dites positif Covid-19 pada Oktober 2021, saat Delta mendominasi. Data lalu dibandingkan pada mereka yang positif pada Desember 2021, saat varian Omicron mendominasi di Inggris.

4. Ada Gejala yang Serupa

Masih berdasarkan studi di aplikasi Zoe Covid-19 yang melibatkan lebih dari 4 juta peserta. Selain perbedaan gejala anosmia, ada beberapa gejala serupa yang paling sering dialami peserta di kedua periode Delta dan Omicron. Gejala itu meliputi pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI