Ini Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta, Lebih Menular Namun Bergejala Lebih Ringan

Rabu, 23 Februari 2022 | 21:18 WIB
Ini Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta, Lebih Menular Namun Bergejala Lebih Ringan
Ilustrasi covid-19, Beda gejala Covid-19 varian Omicron dan Delta. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona varian Delta dan Omicron masing-masing menyebabkan gejala yang hampir sama. Meski begitu, jika dicermati keduanya memiliki ciri masing-masing. Yuk simak beda gejala Covid-19 varian Omicron dan Delta berikut ini.

Sesuai studi Zoe COVID Symptom, gejala Omicron cenderung seperti pilek, terutama di antara mereka yang sudah divaksinasi lengkap. 

Menyadur Times of India, studi Zoe COVID adalah aplikasi smartphone yang dikembangkan selama pandemi untuk mencatat perasaan ratusan ribu orang setiap hari ketika menderita virus corona di seluruh Inggris. 

Studi ini membantu memahami bagaimana gejala telah berubah dari waktu ke waktu, terutama dalam kasus varian Omicron dan delta. Studi itu juga mengungkapkan tanda-tanda yang paling umum dalam kasus Omicron hingga beda gejala Covid-19 varian omicron dan delta.

Baca Juga: Catat! Ini Beda Gejala Varian Omicron dan Subvarian Omicron

Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta Secara Umum

Gejala khas virus corona sebelumnya seperti demam, batuk, dan kehilangan rasa atau penciuman perlahan berkurang dalam kasus omicron. Sebaliknya, tanda-tanda tidak menonjol lainnya yang mirip dengan pilek seperti sakit tenggorokan, bersin, dan pilek terlihat lebih jelas.

Menurut penelitian yang dilakukan dalam dua bulan terakhir, terungkap bahwa varian Omicron lebih ringan daripada Delta, tapi tingkat penularannya lebih tinggi. Sejauh ini gejala kedua variannya adalah pilek, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan dan menggigil juga demam sesekali. 

Saat terinfeksi Covid-19 varian Delta, gejala yang paling menonjol adalah bersin serta kehilangan indra penciuman dan perasa, tapi di Omicron bersin adalah hal yang biasa dan kehilangan penciuman dan pengecapan jarang terjadi.  Merasa kedinginan terus-menerus juga menjadi ciri khas varian Delta, tapi gejala ini tidak terjadi di varian Omicron.

Dalam dua tahun terakhir, beberapa varian virus corona terdeteksi dari berbagai belahan dunia. Masing-masing dari mereka adalah versi mutasi dari strain asli yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan lainnya. 

Baca Juga: Terinfeksi Omicron Berapa Lama Harus Isoman? Begini Aturan Kemenkes

Dua varian itu tidak ada yang memiliki sifat yang sama, Selain itu, vaksinasi juga berperan besar dalam mengurangi keparahan infeksi virus corona dan mengurangi risiko gejala dan rawat inap.

Sesuai data yang dikumpulkan dari penelitian, pilek adalah tanda pertama, diikuti oleh sakit kepala, kelelahan, dan bersin. Hampir 73 persen orang yang terjangkit virus corona pada gelombang ketiga, yang disebabkan oleh varian Omicron, mengalami pilek.

Sebanyak 68 persen penyintas mengalami sakit kepala, 64 persen mengalami kelelahan, dan 60 persen mengalami masalah bersin. Namun, penelitian ini tidak menjelaskan berapa banyak orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi mengalami gejala khas ini.

Itulah ulasan mengenai beda gejala Covid-19 varian omicron dan delta. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI