Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante S. Harbuwono, Sp.PD.-KEMD, Ph.D. mengungkapkan ada tiga faktor yang berpengaruh dalam tingkat risiko kematian akibat Covid-19.
"Angka kematian itu tergantung dari tiga hal, pertama usia, kedua komorbid, ketiga adalah status vaksinasi," ungkap Dante, saat diskusi virtual bersama Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (23/2/2022).
Status vaksinasi termasuk yang terpenting dalam mempengaruhi risiko kematian. Dante mengatakan bahwa dari satu kali suntikan vaksin Covid-19 telah membuat angka kematian turun 16 persen.
Apabila mendapatkan dua dosis vaksin, maka angka kematian turun hingga 60 persen. Sementara, perlindungan dari vaksin booster menurunkan risiko mematian hingga 97 persen.
Baca Juga: Tertutup dari Dunia Luar, Ahli di PBB Minta Vaksin Covid-19 Untuk Korea Utara Agar Akhiri Isolasi
"Jadi proteksi sangat penting untuk melakukan vaksinasi. Walaupun nanti kemudian terinfeksi, angka kematian jadi turun. Jadi saya mengimbau kepada masyarakat yang saat ini masih tertinggal, tidak melakukan vaksinasi, untuk segera melakukan kegiatan vaksinasi," pesan Dante.
Tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, Dante menyampaikan bahwa vaksin juga bisa untuk melindungi orang-orang di sekitar karena mengurangi risiko penularan. Sementara itu, vaksin booster juga perlu dilakukan, terutama bagi lansia, untuk kembali meningkatkan antibodi setelah beberapa bulan.
"Kita minta booster ini diprioritaskan untuk lansia. Kita tetapkan seperti itu karena angka kematian pada lansia yang sudah lebih dari 6 bulan vaksinasi itu tinggi," pungkasnya.