Suara.com - Banyak studi menyebut bahwa virus corona varian Omicron 'lebih ringan' daripada varian corona lainnya. Namun tentu saja, hal itu tidak boleh mengurangi kewaspadaan diri terhadap paparan atau bahkan saan menjalani isolasi mandiri atau isoman.
Lantas timbul pertanyaan, apa yang harus dihindari saat menjalani isoman saat terinfeksi virus corona varian Omicron?
Dikatakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Ronald Irwanto, hal penting yang sebaiknya dihindari saat isoman adalah ketakutan berlebihan.
"Itu sering kali, banyak pengalaman kita melihat orang yang isoman pasti stres berlebihan, bahkan sampai gak bisa tidur," ujar dr. Ronald dalam acara diskusi RSPI Group, Selasa (23/2/2022).
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Varian Omicron Meluas 300 Kali Lipat di Luar Jawa-Bali, Sumut dan Sulsel Tertinggi
Dokter yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN) itu khawatir rasa khawatir berlebih dapat membuat pasien Covid-19 yang sedang melakukan isoman mengalami insomnia.
Padahal insomnia atau sulit tidur di malam hari akan sangat mengganggu kesehatan, serta menurunkan sistem imun yang sebabkan tubuh jadi lebih sulit untuk pulih.
Ia juga menambahkan, agar tubuh lebih kuat dalam melawan virus, maka pasien Covid-19 sebaiknya menghindari konsumsi makanan tidak sehat, dan memastikan kebersihan makanan.
"Konsumsi dipilih makanan buah sayur, hindari makanan berlemak tinggi atau berminyak tinggi, hindari makanan gorengan dan sebagainya," ungkapnya.
Khusus untuk pasien Covid-19 berusia di atas 50 tahun atau lansia, dan orang dengan komorbid atau penyakit penyerta seperti hipertensi, kanker, diabetes, sakit jantung hingga autoimun, diminta getol untuk melakukan konsultasi online saat isoman.
"Disarankan konsultasi dengan dokter gizi, agar bisa diberikan makanan yang lebih sehat," tutup dr. Ronald.