98 Persen Kasus Covid-19 di Dunia Varian Omicron, Yuk, Ingat Lagi Bagaimana Varian Penemuannya!

Rabu, 23 Februari 2022 | 15:18 WIB
98 Persen Kasus Covid-19 di Dunia Varian Omicron, Yuk, Ingat Lagi Bagaimana Varian Penemuannya!
Varian Omicron (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Covid-19 varian Omicron kini telah mendominasi infeksi virus corona di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa varian tersebut telah mencapai 98 persen dari jumlah kasus positif saat ini.

Hanya dalam waktu tiga bulan, Omicron telah menyebar ke 157 negara, data pada situs Gisaid. Inggris dan Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 Omicron terbanyak. Inggris tercatat memiliki 539.571 kasus, sementara Amerika Serikat 488.332 kasus.

Sementara itu, Indonesia ada diperingjat ketiga di Asia dengan jumlah kasus Omicron 6.580 kasus. Hanya di bawah India dengan 15.401 kasus dan Jepang 13.016 kasus.

Bagaimana perjalanan Omicron bisa mendominasi kasus Covid-19 hanya dalam waktu 3 bulan? Suara.com kembali merangkum latar belakang kemunculan dan penyebaran virus corona SARS Cov-2 varian Omicronsecara global.

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

1. Ditemukan Ilmuwan Adrika Selatan

Varian Omicron yang memiliki kode ilmiah B.1.1.529 itu pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada sekitar 23 November 2021. Saat itu, kasus Covid-19 global masih didominasi oleh varian Delta.

Namun, dari hasil penelitian, para ilmuwan mendeteksi varian baru dengan jumlah mutasi sangat banyak. Mereka memperkirakan, mutasi itu muncul akibat lonjakan infeksi hingga 10 kali lipat di Afrika Selatan sejak awal November 2021.

Saat pertama kali ditemukan, kasus Omicron -saat itu masih disebut B.1.1.529- baru ditemukan sekitar 22 kasus positif varian, berdasarkan pengurutan genom yang dilakukan Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan.

2. Ditetapkan Menjadi Variant of Concern oleh WHO

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Kabarkan BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Jadi 55 Persen

Tak sampai sepekan, WHO langsung mengadakan rapat internal pada Jumat (26/11). Kemudian mengumumkan nama varian B.1.1.529 dengan sebutan Omicron, diambil dari huruf Yunani seperti varian sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI