Sakit Bukan Penghalang Untuk Olahraga, Ini Manfaat Zumba Bagi Pasien Kanker

Rabu, 23 Februari 2022 | 13:40 WIB
Sakit Bukan Penghalang Untuk Olahraga, Ini Manfaat Zumba Bagi Pasien Kanker
Ilustrasi olahraga Zumba®. (Dok. Zumba®)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengidap kanker tidak menjadi penghalang untuk tetap aktif secara fisik dan bisa berolahraga. Secara psikologi, aktif bergerak juga bisa memperbaiki mental pasien menjadi lebih kuat selama menjalani proses pengobatan.

“Peningkatan olahraga kardio bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan radiasi bisa menjadi faktor dalam peningkatan kualitas hidup," kata psikolog Dra. Tri Iswardani, M.Si., dalam siaran pers Zumba®, Rabu (23/2/2022).

Olahraga kardio seperti zumba bisa jadi pilihan bagi pasien kanker. Tri menjelaskan bahwa olahraga kardio bekerja melibatkan dua sistem yang berjalan bersama satu sama lain pada pasien kanker, yaitu jantung dan sistem peredaran
darah serta sistem pernapasan. Sehingga, hal ini bisa melancarkan peredaran darah yang bukan hanya bermanfaat dalam kesehatan tubuh, tapi juga mengurangi risiko depresi.

"Dengan melibatkan antara gerak dan lagu yang menyenangkan, zumba dapat meningkatkan suasana hati dan mempererat hubungan sosial bila dilakukan bersama-sama. Selain itu, Zumba juga dapat menjaga pikiran tetap tajam, meningkatkan harga diri, meningkatkan keterampilan sosial, mengurangi kesepian, meringankan depresi, menurunkan kecemasan, dan meningkatkan daya ingat," papar Tri.

Baca Juga: Efek Olahraga pada Anak Muda dan Orang Tua Berbeda, Ini Sebabnya

Sementara itu, Cancer exercise trainer bersertifikat di Mayo Clinic Healthy Living Program, Sara Mansfield, M.S., juga mengatakan bahwa aktivitas fisik dapat membantu tahapan proses bagi pasien sebelum, selama, dan setelah perawatan kanker.

Karena, kurang bergerak selama proses pengobatan kanker justru berpotensi sebabkan penurunan sejumlah fungsi organ.

“Keluarga maupun orang terdekat mungkin mendesak seseorang dengan diagnosis kanker untuk beristirahat. Tetapi, itu dapat menyebabkan penurunan fungsional," kata Sara.

Bagaimana pun, dibutuhkan sejumlah aktivitas fisik untuk memelihara masa otot tanpa lemak dan memberikan rasa nyaman juga bahagia secara emosional. Kegiatan dan latihan fisik seperti zumba tidak hanya dapat membantu pasien untuk melawan gejala-gejala yang timbul, tapi juga memperbaiki kesejahteraan emosional.

"Dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang lain, seperti misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan osteoporosis," ujar Sara.

Baca Juga: Konsumsi Obat Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Amankah?

Menurut Sara, pedoman aktivitas fisik untuk penderita kanker serupa dengan yang direkomendasikan untuk semua orang, yakni 150 menit aktivitas intensitas sedang atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggunya.

Namun, tentu saja setiap pasien diharuskan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menanganinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Kisah Cinta Marselino Ferdinan dan Nadia Raisya, Beda Agama Bukan Penghalang
Kisah Cinta Marselino Ferdinan dan Nadia Raisya, Beda Agama Bukan Penghalang
Selain Pindah Agama, Ini Perjuangan Chistopher Dampingi Kiki Fatmala yang Sakit Kanker
Selain Pindah Agama, Ini Perjuangan Chistopher Dampingi Kiki Fatmala yang Sakit Kanker
Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
Tawarkan Diri ke Erick Thohir, Cristian Gonzales: Saya Siap Kalau Dibutuhkan
Tawarkan Diri ke Erick Thohir, Cristian Gonzales: Saya Siap Kalau Dibutuhkan
Bukan Politikus, Bukan Caleg, Winger Brasil Matheus Cunha Door to Door Bagi-bagi Sembako
Bukan Politikus, Bukan Caleg, Winger Brasil Matheus Cunha Door to Door Bagi-bagi Sembako

TERKINI