3. Biotin
Telur diduga berkontribusi terhadap jerawat karena mengandung biotin. Satu butir telur telah memenuhi 20% hingga 30% biotin dari tunjangan asupan yang direkomendasikan.
Tapi sebenarnya kadar tersebut belum cukup untuk berdampak pada jerawat.
Suplemen biotin memiliki kadar yang lebih tinggi, bahkan hingga 20.000% dari rekomendasi asupan. Jumlah yang tinggi ini akan merangsang protein keratin secara berlebihan.
Produksi keratin berlebih merupakan salah satu penyebab jerawat. Jadi, mengonsumsi makanan yang mengandung biotin ketika sudah mendapat asupan biotin dalam kadar tinggi justru akan menambah masalah.
Tetapi, setiap orang memiliki tingkat serta jenis peradangan yang berbeda. Jadi, mengenal bagaimana tubuh bereaksi terhadap asupan apa pun adalah kunci mencegah timbulnya peradangan, yang dalam hal ini adalah jerawat.