Antisipasi Gelombang Ketiga, Pemerintah Terbitkan Buku Saku Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 22:32 WIB
Antisipasi Gelombang Ketiga, Pemerintah Terbitkan Buku Saku  Covid-19
Prof. Wiku Adisasmito. (covid19.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah meluncurkan buku saku Covid-19 bertajuk "Taktis Praktis Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19” pada Selasa (22/2/2022) di Jakarta.

Mengutip laman covid19.go,id, juru bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menjelaskan bahwa terbitnya buku ini berkat kerjasama empat instansi pemerintah, yaitu Kementerian Kesehatan, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Satgas Covid-19, dan Kemterian Komunikasi dan Informarika (Kominfo).

"Perilisan buku saku ini didasari kesadaran pemerintah akan pentingnya peran serta masyarakat untuk mengambil tindakan yang tepat dalam mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam Buku Saku tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini seputar Covid-19, khususnya varian Omicron. Lalu, alur penanganan Covid-19 yang perlu dipahami masyarakat, dan cara memeriksa dan membuktikan hoaks Covid-19 yang tersebar di masyarakat.

Baca Juga: Sub-varian BA2 dari Varian Omicron Lebih Menular, WHO Ungkap Penyebabnya

Kehadiran buku saku ini, kata Wiku, akan lebih banyak berfokus pada penanganan Covid-19 dan melengkapi buku saku lainnya terkait pencegahan Covid-19 yang telah dirilis sebelumnya oleh Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19.

Masyarakat dapat mengakses buku saku ini secara digital melalui website resmi www.covid19.go.id, seluruh media sosial resmi penanganan Covid-19 milik pemerintah, atau melalui microsite s.id/infovaksin bersama dengan informasi penting lainnya terkait Covid-19.

"Harapannya buku ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat agar selalu siap dan sigap dalam mengantisipasi gelombang kasus baru di Indonesia," pungkas Wiku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI