Mengenal Sindrom Havana, Penyakit yang Sebabkan Vertigo hingga Mual

Selasa, 22 Februari 2022 | 21:14 WIB
Mengenal Sindrom Havana, Penyakit yang Sebabkan Vertigo hingga Mual
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sindrom Havana adalah serangkaian gejala yang dilaporkan oleh staf kedutaan AS dan Kanada di Kuba sejak tahun 2016. Gejala sindrom Havana, termasuk vertigo mendadak, mual, sakit kepala, dan tekanan kepala.

Banyak orang dengan sindrom Havana mengaku mendengar suara keras dan tekanan kuat di kepala yang menyebabkan pusing dan gangguan penglihatan.

Penyebab Sindrom Havana

Penyebab sindrom Havana sendiri tidak jelas. Namun, gejala yang dilaporkan berasal dari energi panjang gelombang langsung.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Positif Virus Corona Covid-19, Ini Efeknya pada Lansia

Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)

Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional mengungkapkan bahwa gejala sindrom Havana konsisten dengan efek energi gelombang mikro terarah yang telah lama dipelajari Rusia.

Pada tahun 2018, pejabat intelijen AS menganggap Rusia sebagai tersangka utama dalam serangan yang engakibatkan Sindrom Havana.

Alasan serangan itu diyakini terjadi dalam upaya mengumpulkan data digital dari staf intelijen AS, tetapi ini tetap tidak terbukti.

Hampir setengah dari semua kasus Sindrom Havana yang dilaporkan mempengaruhi petugas CIA atau kerabat mereka.

Ada sebanyak 60 pejabat terkait Departemen Pertahanan yang terlibat dan 50 lainnya dengan Departemen Luar Negeri.

Baca Juga: Bisakah Orang Terinfeksi Virus Corona Covid-19 Dua Kali Dalam Kurun Waktu Sebulan?

Agen dan personel FBI telah melaporkan mengalami gejala sindrom Havana ketika berada di luar negeri, terutama di Eropa dan Asia Tengah.

Kasus Washington DC pertama dilaporkan pada Mei 2021, dengan AS menyelidiki kemungkinan serangan gelombang mikro.

Pada 24 Agustus 2021, penerbangan Wakil Presiden Kamala Harris ke Vietnam ditunda selama tiga jam karena insiden yang diduga disebabkan oleh sindrom Havana. Walau begitu, tidak dikonfirmasi bahwa itu ada hubungannya dengan kondisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI