Berita Hits Kesehatan: Lama Infeksi Varian Omicron di Dalam Tubuh, Risiko Persalinan Normal Seperti Aurel Hermansyah

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 20:40 WIB
Berita Hits Kesehatan: Lama Infeksi Varian Omicron di Dalam Tubuh, Risiko Persalinan Normal Seperti Aurel Hermansyah
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berapa lama infeksi varian Omicron ada di dalam tubuh menjadi berita hits kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Selasa (22/2/2022).

Ada juga risiko melahirkan normal dengan bayi ukuran besar seperti Aurel Hermansyah, hingga indikasi medis untuk melahirkan secara caesar.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Infeksi Omicron Berapa Lama di Dalam Tubuh? Ketahui Gejala dan Langkah yang Perlu Dilakukan

Infeksi Omicron Berapa Lama di Dalam Tubuh?  - Omicron/pixabay.com
Infeksi Omicron Berapa Lama di Dalam Tubuh? - Omicron/pixabay.com

Kasus omicron membuat kewaspadaan masyarakat terhadap penularan covid-19 naik lagi. Hal ini memicu keingintahuan infeksi omicron berapa lama karena orang-orang merasa harus waspada terhadap kemungkinan risiko tertular.

Orang-orang pasti tidak ingin ketularan sampai aktivitas mereka terhambat hingga terdampak. Oleh karena itu, berkaitan dengan pertanyaan infeksi omicron berapa lama, Suara.com mencoba mencari penjelasannya dari para ahli sebagai berikut. 

Baca selengkapnya

2. Risiko Persalinan Normal Apabila Bayi Berukuran Besar, Seperti Bayi Aurel Hermansyah

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar (Youtube.com)
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar (Youtube.com)

Aurel Hermansyah hari ini, Selasa (22/2/2022), melahirkan anak pertamanya dengan Atta Halilintar di Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Angka Kematian Harian Covid-19 Capai Rekor Baru, Kemenkes: 46 Persen Mereka Belum Divaksinasi Lengkap

Putri pertama dari Anang Hermansyah ini melahirkan secara caesar karena bibit sang bayi memiliki berat 3 kilogram lebih dan dokter menduga janin tidak akan cukup melewati panggul untuk dilahirkan pervaginam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI