Varian Omicron Bisa Picu 7 Gejala Neurologis dan Long Covid-19 hingga 12 Minggu

Selasa, 22 Februari 2022 | 19:26 WIB
Varian Omicron Bisa Picu 7 Gejala Neurologis dan Long Covid-19 hingga 12 Minggu
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Long Covid-19 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala virus corona Covid-19 berkelanjutan.

Gejala virus corona Covid-19 panjang atau Long Covid-19 ini bisa bertahan lebih dari 12 minggu dan dapat berubah seiring waktu.

Long Covid-19 ini tidak hanya dialami oleh orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 aslinya, tetapi juga varian Omicron.

Umumnya, sebagian besar infeksi virus corona Covid-19 sembuh dalam 4 minggu pertama. Tapi, infeksi virus corona ini bisa menyebabkan beberapa gejala neurologis potensial yang merupakan Long Covid-19.

Baca Juga: Epidemiolog Sarankan Omicron BA.2 Dikategorikan Sebagai Variant of Concern

Gejala neurologis ini termasuk gangguan kognitif, yang dikenal sebagai kabut otak dan kehilangan konsentrasi atau masalah memori.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Tanda-tanda lain termasuk sakit kepala, gangguan tidur, kesmutan atau mati rasa, pusing dan mengigau pada orang tua.

Selain tujuh gejala neurologis itu, ada juga sejumlah tanda Long Covid-19 lainnya. Meskipun begitu, gejalanya beragam dan bisa berubah seiring waktu.

NHS mengatakan tanda-tanda lain ini berkaitan dengan pernapasan atau kardiovaskular, seperti sesak napas, batuk, sesak dada, nyeri dada, dan jantung berdebar.

Gejala lainnya termasuk kelelahan, demam dan nyeri. Beberapa orang juga mengalami tinnitus, sakit telinga, sakit tenggorokan, serta kehilangan rasa dan bau.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Ungkap Kasus Covid-19 Varian Omicron di 13 Provinsi Sudah Melebihi Puncak Delta

Ruam kulit juga dapat terjadi, begitu pula dengan nyeri sendi, nyeri otot, sakit perut dan mual. Diare, nafsu makan berkurang pada orang tua dan penurunan berat badan juga termasuk gejala lain.

"Anda perlu tahu bahwa lama pemulihan tidak selalu berkaitan dengan tingkat keparahan penyakit atau Anda menjalani perawatan di rumah sakit. Anda harus mencari bantuan medis untuk mengatasinya," kata NHS dikutip dari Express.

Banyak orang hanya memahami gejala virus corona Covid-19 seperti batuk dan demam. Tapi kali ini, varian Omicron berpotensi menimbulkan sejumlah gejala lainnya.

Namun, Anda perlu tahu bahwa orang tua dan orang dengan masalah kesehatan serius paling berisiko mengalami gejala virus corona Covid-19 berkepanjangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI