Suara.com - Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar resmi menjadi orangtua. Pada tanggal cantik hari ini, Selasa (22/2/2022), anak pertama mereka lahir melalui operasi caesar di Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat.
Ada alasan khusus, mengapa cucu pertama keluarga Hermansyah dan Halilintar ini dilahirkan dengan operasi caesar. Saat menjalani USG di usia kehamilan yang mulai memasuki 38 minggu, dokter kandungan menyebut bahwa bayi dalam kandungan Aurel memiliki bobot cukup besar.
Bahkan, kata dr. Ivan Sini, SpOG, bobot bayi yang disapa baby A itu diduga memiliki berat sekitar 3 kg lebih. Hal tersebut disampaikannya melalui video di akun YouTube beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau kita lihat sekarang, kita sudah di 38 minggu lebih, dan beratnya juga udah 3 kg lebih. Nggak bisa tepat banget sih kalo sekarang 3,2, belum tentu juga. Tapi dari segi fisiknya, kelihatannya kayaknya 3 kg lebih," jelasnya seperti Suara.com kutip Selasa (22/2/2022).
![Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan keluarga [Instagram/@krisdayantilemos]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/02/22/36383-aurel-hermansyah-atta-halilintar-dan-keluarga.jpg)
Indikasi tersebutlah yang membuat Aurel akhirnya melahirkan secara caesar pada Selasa (22/2/2022). Sebab menurut dr. Ivan, ukuran kepala dari bayi Aurel mungkin tak cukup untuk bisa masuk ke dalam panggulnya untuk dilahirkan secara normal atau pervaginaan.
"Makanya tadi saya bilang, mungkin enggak cukup nih antara kepala dan panggulnya," jelas sang dokter.
Dilansir Alodokter, umumnya, wanita memiliki bentuk panggul yang lebih lebar dan luas daripada pria. Namun, ada juga sebagian wanita yang memiliki panggul sempit. Bentuk panggul seperti ini disebut-sebut berpotensi mempersulit persalinan normal.
Panggul merupakan jalan lahir bagi janin untuk keluar dari vagina saat proses kelahiran. Seorang ibu yang memiliki panggul sempit kemungkinan akan sulit menjalani persalinan normal karena adanya risiko cephalopelvic disproportion (CPD).
CPD adalah ketidaksesuaian antara ukuran kepala bayi dengan ukuran panggul ibu yang akan menjadi jalan lahir. Kondisi ini terjadi ketika ukuran panggul ibu sempit, sehingga tidak muat untuk dilewati oleh janin saat hendak lahir. Jika hal ini terjadi, maka risiko terjadinya persalinan lama atau macet akan semakin tinggi.
Baca Juga: Gendong Anak Aurel Hermansyah, Tatapan Krisdayanti Penuh Kasih Sayang: Cahaya Sempurna Bagi Keluarga
Kondisi ini dapat menyebabkan bagian kepala bayi tertekan dan tulang tengkorak bayi terhimpit, sehingga memicu terjadinya perdarahan otak yang bisa membahayakan kondisi bayi. Persalinan lama juga berisiko menyebabkan gawat janin.