Suara.com - Inggris yang meniadakan isolasi mandiri demi hidup berdampingan dengan Covid-19 menjadi berita hits kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Senin (21/2/2022).
Ada juga pembahasan tentang tes antigen Covid-19 yang boleh dilakukan di rumah hingga 5 gejala Omicron yang perlu diperhatikan.
Simak rangkuman berita kesehatan lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Hidup Dengan Covid-19: Mulai Minggu Depan Orang yang Positif Corona Tak Perlu Lagi Isolasi Diri di Inggris
Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Kembali Aturan Isolasi Mandiri di Rumah, Wajib Patuhi!
Orang dengan hasil tes Positif Covid-19 tidak perlu lagi untuk isolasi diri mulai minggu depan di Inggris. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bermaksud untuk menghapus persyaratan isolasi diri untuk orang yang terinfeksi Covid-19 di Inggris.
Inggris akan menjadi negara besar Eropa pertama yang mengizinkan orang yang mengetahui bahwa mereka terinfeksi Covid 19 untuk bebas pergi ke toko, transportasi umum, dan pergi bekerja. Semua itu dilakukan dalam rangka hidup berdampingan dengan Covid-19.
2. Siap-Siap! Menkes Bakal Umumkan Tes Antigen Covid-19 yang Boleh Digunakan di Rumah
Belakangan banyak masyarakat yang membeli alat tes Covid-19, terutama tes antigen untuk digunakan di rumah. Tes kit ini banyak digunakan karena dianggap masyarakat lebih mudah, dan efisien, karena bisa dilakukan mandiri tanpa perlu bantuan tenaga kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengatur terkait penggunaan alat tes Covid-19 yang bisa digunakan secara mandiri di rumah.
3. Wajib Tahu, Daftar Gejala Omicron Pada Orang Dewasa, Jangan Disepelekan di Masa Pandemi
Berikut ini daftar gejala omicron pada orang dewasa. Anda harus tahu dan wajib untuk tidak sepeledakan omicron di masa pandemi COVID-19 saat ini.
Untuk melindungi diri Anda dan sang janin dari paparan Covid-19, langkah-langkah tambahan untuk melindungi diri.
4. Ini Perbedaan Sakit Tenggorokan Karena Covid-19 dan Biasa, Jangan Panik Amati Dahulu Gejala Lainnya!
Di masa pandemi seperti sekarang ini, setiap sakit tenggorokan, demam, atau sakit kepala kita mungkin akan langsung mencurigainya sebagai gejala Covid-19. Padahal faktanya, Covid-19 bukanlah satu-satunya penyebab iritasi atau sakit tenggorokan. Lantas, apa perbedaan sakit tenggorokan karena Covid-19 dan biasa?
Ada beberapa alasan mengapa tenggorokan bisa sakit, dan tidak semuanya menular atau perlu mendapat perhatian khusus. Oleh karenanya, Anda harus mengetahui perbedaan sakit tenggorokan karena Covid-19 dan biasa.
5. Dokter Reisa Bersyukur Covid-19 yang Mendominasi Saat Ini Adalah Varian Omicron
Juru bicara Covid-19 pemerintah dr. Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat bersyukur bahwa kasus Covid-19 saat ini didominasi oleh varian Omicron yang gejalanya tidak separah Delta.
Meski begitu, ia mengingatkan jangan juga menyepelakan varian virus tersebut, karena pada beberapa orang dengan kondisi tertentu, infeksi Covid-19 masih tetap berbahaya.