Ini Alasan Mengapa Covid-19 Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental pada Lansia

Senin, 21 Februari 2022 | 14:53 WIB
Ini Alasan Mengapa Covid-19 Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental pada Lansia
Ilustrasi masalah kesehatan mental pada lansia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, terutama dari populasi paling rentan, yaitu lansia.

Ada banyak hal yang menyebabkan kesehatan mental lansia tergerus selama pandemi ini, di antaranya:

  • Tidak adanya orang yang membantu saat sakit
  • Kesulitan dalam beradaptasi dengan digitalisasi layanan kesehatan
  • Kurang atau tidak adanya orang untuk berinteraksi
  • Tekanan finansial
  • Menangani berita buruk dari orang yang mereka cintai

Hal-hal di atas, ditambah dengan kepanikan yang melanda negeri, semakin menambah penderitaan mental para lansia tersebut.

Sejak dimulainya wabah Covid-19 pada Maret 2020 dan diberlakukannya lockdown di banyak wilayah dan negara, kaum lansia telah menunjukkan peningkatan stres, kecemasan, dan depresi. Semua ini, karena keterbatasan mobilitas dan komunikasi. Perasaan terisolasi sangat merugikan kesehatan mental mereka, karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki akses atau tidak terbiasa mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Kenali Tanda Gangguan Kepribadian Paranoid, Penderitanya Tidak Bisa Percaya ke Orang Lain!

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan sebelum kesehatan mental semakin tergerus. Karena, jika kesejahteraan mental mereka diabaikan, seringkali dapat menyebabkan perubahan permanen dalam perilaku mereka dalam jangka panjang.

Dilansir dari Healthshots, berikut adalah beberapa tanda umum masalah kesehatan mental pada lansia yang perlu Anda waspadai:

  1. Perubahan suasana hati, di mana mereka terus-menerus cemas, marah atau mudah tersinggung.
  2. Mereka pesimis tentang masa depan dan sering menunjukkan sikap putus asa dan tidak berdaya.
  3. Mereka akan berbicara lebih banyak tentang kematian secara umum.
  4. Mereka mungkin mulai menyalahgunakan zat seperti alkohol, rokok atau bahkan mulai menggunakan obat-obatan yang berlebihan untuk menenangkan kecemasan mereka.

Nah, jika Anda melihat pola perilaku seperti itu, disarankan agar Anda mencari bantuan profesional, terutama psikolog. Tujuannya, untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan mental yang jauh lebih serius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI