Anjing Bisa Deteksi Kanker di Tubuh Manusia pada Tahap Awal, Begini Caranya

Minggu, 20 Februari 2022 | 19:00 WIB
Anjing Bisa Deteksi Kanker di Tubuh Manusia pada Tahap Awal, Begini Caranya
Ilustrasi anjing (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anjing adalah hewan yang sering dimanfaatkan oleh aparat untuk melacak pelaku kejahatan. Tapi, tak banyak tahu bahwa anjing juga bisa mendeteksi masalah kesehatan tubuh, termasuk kanker.

Sebelumnya, anjing memang diklaim memiliki indra keenam. Para ilmuwan pun mengungkapkan lebih banyak bukti yang menunjukkan anjing bisa mendeteksi adanya kanker dalam tubuh manusia.

Kita tahu bahwa diagnosis kanker lebih dini bisa meningkatkan peluang harapan hidup seseorang. Kanker yang terdeteksi lebih awal bisa membuat pengobatan lebih efektif.

Namun, Anda mungkin belum tahu bahwa anjing bisa mendeteksi bau kanker pada tubuh manusia selama tahap awal perkembangan penyakit.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Varian Omicron, Perlukah Vaksin Covid-19 Dosis Keempat?

Anjing yang bisa mengendus bau kanker ini bukan anjing jenis tertentu. Tapi, anjing yang memang sudah dilatih untuk mengendus kanker.

Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

Di Inggris, badan amal seperti Medical Detection Dogs melatih untuk mengendus suatu penyakit. Anjing-anjing yang dikenal sebagai Anjing Deteksi Bio ini diajari menggunakan hidungnya untuk mengenali suatu penyakit.

"Hidung anjing adalah bio-sensor terbaik yang kami ketahui," kaya Medical Detection Dogs dikutip dari Express.

Penelitian tahun 2014 juga menunjukkan bahwa anjing mampu mendeteksi jejak kecil dari bau yang ditimbulkan oleh penyakit berbeda. Saat ini, penelitian mengenai anjing benar-benar bisa mendeteksi kanker atau tidak, masih berlangsung.

Menurut studi tahun 2004 di British Medical Journal (BMJ), tumor menghasilkan senyawa organik yang mudah menguap dan dilepaskan melalui napas atau keringat.

Baca Juga: Dua Gejala Paling Umum dari Infeksi Sub-Varian Omicron, Bukan Lagi Batuk!

Beberapa senyawa organik yang mudah menguap ini cenderung memiliki bau yang khas, bahkan dalam jumlah kecil. Oleh karenanya, bau khas seseorang menderita kanker ini bisa deteksi oleh anjing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI