Suara.com - Kanker dan makanan saling berhubungan kuat. Kanker yang disebabkan oleh pola makan buruk biasanya memengaruhi organ-organ yang terhubung ke saluran pencernaan.
Josie Porter, ahli diet di Gut Health Clinic, mengatakan beberapa jenis makanan mungkin juga bisa merugikan kesehatan seseorang, termasuk menyebabkan kanker.
Salah satunya, makanan fermentasi yang bisa menyebabkan kanker. The Lancet Journal menjelaskan bahwa makanan dan minuman yang difermentasi diproduksi melalui pertumbuhan mikroba yang terkontrol.
Pada sejumlah makanan fermentasi, termasuk keju dan anggur, meskipun makanan fermentasi ini memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa bahan yang digunakan dalam proses fermentasi bisa meningkatkan risiko kanker perut.
Baca Juga: Ilmuwan Menduga Pandemi Flu Rusia pada 133 Tahun Silam juga Disebabkan oleh Virus Corona
Studi epidemiologis telah menunjukkan bahwa risiko kanker perut meningkat sembilan persen untuk setiap 20 gram sayuran yang diawetkan dengan garam yang dimakan setiap hari.
"Garam atau beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kimchi dan pasta kedelai meningkat melalui fermentasi akan berperan penting dalam karsinogenesis kanker perut," kata World Journal of Gastroenterology dikutip dari Express.
Konsumsi natrium dalam jumlah tinggi juga bisa merusak tubuh karena menyebabkan iritasi pada lapisan lambung sehingga lebih rentan terhadap senyawa karsinogenik.
Terlebih lagi, beberapa penelitian telah mengangkat kekhawatiran atas senyawa etil karbamat, yang merupakan produk sampingan dari proses fermentasi.
"Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa senyawa ini mungkin dapat menyebabkan kanker, atau yang kita sebut karsinogenik," kata Miss Porter.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Varian Omicron, 10 Negara ini Malah Zero Kasus Virus Corona Covid-19!
Temuan senyawa karsinogen dalam makanan ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, para ahli telah menemukannya pada daging olahan.
"Kami juga mengaitkan memasak makanan tertentu pada suhu tinggi dan metode memasak tertentu (seperti menggoreng dan memanggang) dengan kanker juga," jelasnya.
Walau demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum para ahli menentukan bahwa makanan fermentasi berbahaya bagi kesehatan manusia.