Mengalami Nyeri Sendi karena Menopause? 5 Obat Herbal Ini Bisa Membantu

Minggu, 20 Februari 2022 | 14:40 WIB
Mengalami Nyeri Sendi karena Menopause? 5 Obat Herbal Ini Bisa Membantu
ilustrasi menopause yang dialami perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menopause terjadi ketika perempuan mengalami perubahan hormon reproduksi saat memasuki usia paruh baya. Periode ini menunjukkan akhir dari siklus menstruasi, ketika seorang perempuan mencapai usia 40 sampai 50 tahun.

Menopause datang dengan gejala tertentu, mulai dari hot flashes, kekeringan pada vagina, penambahan berat badan, kecemasan dan depresi, hubungan seksual yang menyakitkan, hingga kurang tidur.

Perempuan yang mengalami menopause justru juga mengalami nyeri sendi. Meski nyeri sendi menjadi salah satu gejala yang kurang dikenal, namun gejala ini diketahui tekrait dengan penuaan.

Sebagaimana dilansir dari HealthShots, penuaan dan menopause datang bersamaan di mana ini memengaruhi kehidupan perempuan.

Ilustrasi radang sendi, asam urat, nyeri sendi. (Shutterstock)
Ilustrasi radang sendi, asam urat, nyeri sendi. (Shutterstock)

Kepala Dietetika, Institut Ilmu Kedokteran Asia Faridaba, Dr. Vibha Bajpaiee mengatakan, selama menopause, tingkat homron estrogen perempuan mulai menurun dalam darah.

“Karena itu, kemungkinan ini terkena penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteoarthritis meningkat,” ungkapnya.

Estrogen dikenal sebagai hormon yang bertanggung jawab untuk mengurangi sendi. Hormon ini bertindak sebagai pengatur kunci untuk metabolisme tulang. Namun, saat perempuan mencapai tahap menopause, kadar hormon estrogen dalam darah mulai menurun.

Ada beberapa obat herbal yang bisa atasi nyeri sendi bagi perempuan menopause. Simak ulasannya.

Kunyit

Baca Juga: Kenali Penyebab Vagina Kering, Jangan Biarkan agar Bisa Tetap Teratasi

Kunyit disebut mampu meredakan nyeri. Hal itu diungkap bahwa ramuan ini memiliki sifat anti-inflamasi, dengan dua bahan kimia alami seperti kurkimin dan kurkuminoid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI