Suara.com - Ada beragam metode persalinan yang bisa dijalani perempuan saat hendak melahirkan sang buah hati. Seperti pervaginam atau persalinan normal, secara vakum, hingga lewat operasi sectio caesarea atau persalinan caesar.
Dari sederet metode itu, ada beragam mitos yang beredar salah satunya disebutkan orang yang jalani persalinan caesar tidak bisa lanjutkan persalinan normal, benarkah?
Hal ini dibantah Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS Eka Hospital BSD, dr. Valencia Astri Yuwono, Sp.OG, yang mengatakan perempuan telah jalani persalinan caesar bisa jalani persalinan normal, jika dinyatakan memenuhi syarat dari dokter kandungan.
dr. Valencia menjelaskan syarat ini tertuang dalam aturan Trial Of Labor After Cesarean Section (TOLAC), yakni usaha untuk persalinan per vaginam pada perempuan dengan riwayat persalinan caesar.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Dikaruniai Anak Laki-laki dari Fatimah Az Zahra
"Ini masih memungkinkan kita lakukan pasca operasi caesar yang pertama. Tapi harus benar-benar melihat, apakah pada kehamilan kedua ini memungkinkan untuk lahir normal atau tidak, dan itu perlu dokter kandungan untuk menilai," ujar dr. Valencia saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, perempuan dengan riwayat melahirkan caesar cenderung punya beberapa risiko yang harus diwaspadai, seperti nyeri pasca operasi yang berlangsung hingga berbulan-bulan, khususnya nyeri di lokasi sayatan.
Itulah sebabnya, dr. Valencia minta masyarakat untuk tidak sembarangan untuk perempuan pasca operasi caesar, dan sebaiknya menjalani persalinan normal di rumah sakit.
"Jadi ketika pada saat masuk ke masa persalinan, tapi ada sesuatu yang dibutuhkan untuk bersalin secara caesar secepatnya. Artinya emergency kamar operasi siap sedia, jadi kita sarankan untuk TOLAC," tutup dr. Valencia.
Baca Juga: Anak Ustaz Abdul Somad Baru Saja Lahir, Didoakan Taqy Malik Jadi Penghafal Al-Qur'an