Temuan Baru, Varian Omicron Tingkatkan Peluang Infeksi Ulang 5 Kali Lipat!

Sabtu, 19 Februari 2022 | 16:36 WIB
Temuan Baru, Varian Omicron Tingkatkan Peluang Infeksi Ulang 5 Kali Lipat!
Ilustrasi Varian Omicron (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru oleh Imperial College London telah menunjukkan bahwa risiko infeksi ulang akibat varian Omicron 5 kali lebih tinggi daripada varian virus corona lainnya.

Para ahli mengatakan kasus infeksi ulang lebih banyak ditemukan pada varian Omicron. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Nature, para peneliti mengatakan bahwa varian Omicron sangat menular dari virus corona Covid-19 aslinya.

Kini, varian Omicron telah meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi ulang virus corona secara signifikan dibandingkan varian sebelumnya.

Infeksi ulang atau reinfeksi adalah ketika tubuh manusia terpapar patogen yang sama, bahkan setelah terinfeksi virus yang sama pertama kali.

Baca Juga: 35 Warga Pasaman Barat Terpapar Covid-19, Enam Orang Positif Omicron

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mengatakan infeksi ulang berarti seseorang yang pernah terinfeksi virus corona dan pulih kembali terinfeksi lagi di kemudian hari.

Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]
Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]

Setelah pulih dari virus corona, sebagian besar orang akan memiliki perlindungan dari infeksi ulang. Tapi, infeksi ulang memang terjadi setelah seseorang sebelumnya pernah terinfeksi virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan varian Omicron kemungkinan besar bisa menyebabkan infeksi ulang.

"Bukti awal menunjukkan mungkin ada peningkatan risiko infeksi ulang pada varian Omicron. Maksudnya, orang yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi virus corona akan lebih mudah terinfeksi varian Omicron," kata WHO dikutip dari Times of India.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terinfeksi ulang. Catherine Bennett, ahli epidemiologi di Universitas Deakin mengatakan penyebaran varian Omicron yang lebih cepat meningkatkan peluang infeksi ulang.

Baca Juga: Bye Omicron! Kasus Covid-19 Inggris Terus Turun dan Bakal Hapus Semua Pembatasan

Tapi, kemampuan varian Omicron untuk menghindari kekebalan mungkin memainkan peran. Banyak penelitian telah mengkonfirmasi bahwa varian Omicron mengecoh kekebalan yang disebabkan oleh vaksinasi.

Meskipun gejala varian Omicron ringan, para ahli mengatakan orang yang telah terinfeksi virus corona lebih dari 1 kali bisa mengalami gejala infeksi ulang lebih parah.

Pakar kesehatan mengatakan bahwa gejala infeksi ulang bervariasi dari orang ke orang, seperti gejala infeksi virus corona.

Banyak orang mengalami sakit tenggorokan dan pilek ketika terinfeksi. Tapi, ada pula yang mengalami sakit kepala ringan hingga parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI