Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Cuaca Dingin, Ini Hubungan Keduanya!

Sabtu, 19 Februari 2022 | 14:37 WIB
Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Cuaca Dingin, Ini Hubungan Keduanya!
Ilustrasi Serangan Jantung (freepik/jcomp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika tidak dikenali dan diobati, serangan jantung mendadak dapat menyebabkan kematian.

Namun, risiko serangan jantung rendah pada individu muda yang sehat. Risikonya sekitar satu dari 100.000 orang.

Karena, risiko seseorang menderita penyakit arteri koroner ini meningkat seiring bertambahnya usia, sama halnya dengan risiko serangan jantung.

Semua faktor risiko arteri koroner juga merupakan faktor risiko serangan jantung. Karena itu, risiko serangan jantung meningkat secara bertahap

Hubungan serangan jantung dan cuaca dingin

Paparan cuaca dingin bisa menyebabkan perubahan biologis yang bisa menyebabkan serangan jantung mendadak.

Sebuah penelitian di AS telah menemukan bahwa kasus serangan jantung di Inggris tertinggi selama bulan Desember dan Januari dan terendah selama bulan Juni.

Paparan cuaca dingin dapat meningkatkan pembentukan bekuan dalam tubuh. Pertama, ada peningkatan jumlah sel darah merah, peningkatan kolesterol plasma, peningkatan glikoprotein yang disebut fibrinogen yang mendorong pembentukan.

Paparan cuaca dingin juga menghambat peningkatan protein C yang memiliki efek perlindungan terhadap pembentukan bekuan.

Baca Juga: Hati-hati, Rasa Sakit di 3 Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Varian Omicron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI