3 Efek Samping Vaksin COVID-19 Pfizer dari yang Serius hingga Umum Terjadi

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 19 Februari 2022 | 12:56 WIB
3 Efek Samping Vaksin COVID-19 Pfizer dari yang Serius hingga Umum Terjadi
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer untuk disuntikkan ke seorang warga di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta, Senin (23/8/2021). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada beberapa efek samping vaksin Covid-19 Pfizer yang penting untuk diperhatikan. Beberapa yang sudah terdeteksi dan dilaporkan adalah reaksi alergi parah dan peradangan jantung.

Berikut penjelasan efek samping vaksin covid-19 Pfizer dikutip dari health.govt.nv.

Miokarditis dan perikarditis

Efek samping vaksin Covid-19 Pfizer pertama yang perlu diwaspadai ialah Miokarditis dan perikarditis. Miokarditis adalah peradangan otot jantung, sedangkan perikarditis adalah peradangan jaringan yang membentuk kantung di sekitar jantung.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus (termasuk COVID-19). Meskipun kasus ini jarang, namun tetap penting untuk diwaspadai.

Gejala miokarditis atau perikarditis yang terkait dengan vaksin umumnya muncul dalam beberapa hari atau dalam beberapa minggu pertama setelah melakukan vaksin. Jika Anda mendapatkan salah satu dari gejala-gejala baru ini setelah vaksinasi Anda, Anda harus mencari bantuan medis, terutama jika gejala-gejala ini tidak hilang: 

Sesak napas atau rasa sakit lainnya

Efek samping vaksin Covid-19 Pfizer yang serius kedua setelah miokarditis dan perikarditis ialah: 

  • Merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit di dada atau leher Anda. 
  • Merasakan kesulitan bernapas atau menarik napas
  • Merasa pusing sampai pingsan
  • Jantung berdebar cepat.

Reaksi alergi

Baca Juga: Jangan Beri Anak Parasetamol untuk Redakan Efek Samping Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya!

Seperti disebutkan di muka, efek samping vaksin covid-19 Pfizer yang serius lainnya ialah reaksi alergi.Reaksi alergi serius atau anafilaksis jarang terjadi, tetapi tetap penting untuk diwaspadai. Inilah sebabnya mengapa orang harus mengamati reaksi vaksin selama sekitar 15 menit setelah vaksinasi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI