Suara.com - Masalah mata adalah salah satu kondisi yang umum terjadi selam pandemi virus corona Covid-19. Hal itu karena banyak orang menghabiskan waktunya di depan layar komputer atau gadget untuk bekerja atau belajar.
Apalagi, pandemi virus corona Covid-19 ini membuat semua orang kurang aktivitas fisik. Lalu, tekanan kerja berlebihan bisa memperburuk kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan, termasuk mata.
Akibatnya, keluhan terkait mata kering, gatal, kemerahan, penglihatan ganda, dan penglihatan kabur menjadi lebih banyak selama pandemi virus corona Covid-19.
Layar komputer dan ponsel menyebabkan kerusakan mata karena memancarkan gelombang energi tinggi yang bisa menembus mata.
Baca Juga: Mulai Bulan Depan, Austria dan Jerman Mulai Longgarkan Aturan Pembatasan Sosial
Pada akhirnya, kerusakan fotokimia pada sel retina yang membuat seseorang rentan terhadap berbagai masalah mata, mulai dari mata kering hingga degenerasi makula terkait usia.
Secara kolektif, dilansir dari Times of India, kondisi ini dikenal sebagai ketegangan mata digital (DES) atau sindrom penglihatan komputer.
Dr Partap Chauhan, Direktur Jiva Ayurveda mengatakan kurang tidur juga memberi tekanan besar pada otot-otot mata, yang membuat banyak orang mengalami masalah mata.
Sementara ini, mata gatal dan kekeringan adalah gejala umum yang harus selalu diperiksa dan mengistirahatkan mata segera. Ada pula gejala lain yang bisa menjadi pertanda awal gangguan penglihatan.
Perlu diketahui bahwa ketegangan yang berlebihan membuat seseorang dapat mengalami sensitivitas cahaya, penglihatan terowongan atau pengaburan penglihatan tepi, dan kejang acak di kelopak mata.
Baca Juga: Mengenal Flu Rusia, Penyakit yang Diduga Mirip Virus Corona Covid-19