Suara.com - Banyak orang menganggap tidur siang adalah cerminan orang malas, padahal Dokter Zaidul Akbar mengatakan tidur siang baik untuk kesehatan jantung.
Meski begitu, dokter pencetus Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu mengingatkan perlu mengetahui tata cara tidur siang yang tepat agar bermanfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah sakit kepala setelah tidur siang.
Dikatakan Dokter Zaidul, tidur siang ala Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan sebelum atau setelah salat zuhur, waktunya juga tidak lama dan terbatas.
"Nabi mencontohkan tidur siang sebelum salat zuhur seperti jam setengah 12 atau setelah salat zuhur. Tapi tidurnya nggak usah lama-lama, cukup 10 hingga 15 menit," ujarnya melalui kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Suara.com, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Sakit Kepala Hingga Batuk, Kenali Dengan Jelas Ciri-ciri Gejala Omicron Ini
Ia mengingatkan apabila setelah tidur siang, kondisi badan cenderung tidak nyaman atau bahkan pusing. Dokter Zaidul mengatakan hal tersebut menandai ada yang tidak benar dengan cara maupun durasi tidur siang yang dilakukan.
"Biasanya banyak sebab habis tidur siang pusing, mungkin bisa jadi kelamaan atau pola tidur atau cara tidurnya tidak sesuai nabi," terangnya.
Dokter lulusan Universitas Diponegoro itu juga menyebutkan, kesalahan umum yang dilakukan sebelum tidur siang yaitu mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
"Intinya tidur itu harus dalam keadaan perut tidak berlebihan," paparnya.
Namun jika terlanjur sudah banyak makan, ia meresepkan ramuan herbal yang sebaiknya diminum sebelum tidur.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Ini Ciri-ciri Gejala Omicron Terkesan Biasa Tapi Bisa Fatal
"Minum madu 1 hingga 2 sendok, itu juga membantu merelaksasi tubuh ketika tidur," pungkas dr. Zaidul.