Ia menjelaskan, pasien Covid-19 yang dianggap berisiko tinggi seperti pengidap diabetes, tekanan darah tinggi, juga yang tinggal di tempat kecil dengan banyak anggota keluarga.
Data Kementerian mencatat bahwa jumlah kasus harian di Malaysia telah meningkat 109 persen dibanding Januari lalu.
Meski begitu, Khairy mengatakan bahwa peningkatan kasus positif tidak diikuti dengan jumlah kematian. Situasi itu berbeda dengan lonjakan kasus saat varian Delta melanda Malaysia pada Agustus tahun lalu.
Malaysia melaporkan 26.701 kasus Covid-19 pada Kamis (17/2), menandai hari ketujuh berturut-turut negara itu melampaui 20.000 infeksi per hari.
Khairy memperkirakan, gelombang kasus Omicron akan memuncak di Malaysia pada paruh kedua Maret.
Total kasus Covid-19 di Malaysia saat ini telah lebih dari 3,13 juta dengan kematian mencapai 32.239 jiwa.