Perbedaan Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang Belum dan Sudah Divaksin, Jangan Anggap Remeh Jika Mengalami Gejalanya!

Suara.com - Banyak ahli kesehatan menyebutkan bahwa Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala berbeda bagi orang yang sudah divaksin dibandingkan dengan orang yang belum. Ada beberapa perbedaan ciri-ciri gejala omicron pada orang belum divaksin dan sudah divaksin yang harus Anda ketahui.

Penyebaran Covid-19 varian Omicron sudah menjadi sebuah kekhawatiran masyarakat dunia dan tidak terkecuali di Indonesia. Pasalnya, virus ini telah mendominasi angka penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini.

Meski varian Omicron ini dikenal tidak memiliki tingkat keparahan yang tinggi dibandingkan dengan varian Delta, Covid-19 varian Omicron ini mudah menyebar kepada orang yang belum maupun orang yang sudah divaksin. Seseorang yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan vaksin booster bisa saja terpapar virus varian baru ini.

Lalu apa saja perbedaan ciri-ciri gejala omicron bagi orang yang belum divaksin maupun sudah divaksin? Simak informasinya di bawah ini.

Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin

Asisten Profesor New York University Meyers College of Nursing, Maya Clark-Cutaia yang mengobservasi gejala pasien Covid-19 menyatakan bahwa pasien yang sudah vaksinasi dosis lengkap cenderung memiliki gejala seperti sakit kepala, hidung tersumbat dan nyeri pada sinus.

Sementara itu, Direktur Tim Reaksi Covid-19 University of California, David Souleles menyatakan bahwa pasien yang memiliki gejala virus varian Kmicron cenderung mengeluh sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, bersin dan kelelahan.

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut gejala varian omicron akan cenderung lebih ringan apabila sudah divaksin penuh (dosis lengkap).

"Yang kita tahu varian Omicron ini walau cepat menular, tidak meningkatkan tingkat keparahan. Terutama pada individu yang sudah divaksin," ujar dr. Nadia.

Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang yang Belum Divaksin