Pandemi Covid-19 Sebabkan Pengadaan Obat untuk Pasien Kanker Anak Sedikit Terhambat

Kamis, 17 Februari 2022 | 13:55 WIB
Pandemi Covid-19 Sebabkan Pengadaan Obat untuk Pasien Kanker Anak Sedikit Terhambat
Ilustrasi kanker menyerang anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi telah menyebabkan kelelahan emosional dan fisik yang substansial akibat berkurangnya staf tenaga kesehatan. Dan dalam rangka Hari Kanker Anak International yang diperingati pada 15 Februari setiap tahunnya, masalah ini haruslah menjadi fokus bagi banyak pihak.

Kathy Pritchard-Jones, Presiden International Society of Pediatric Oncology (SIOP) mengungkap, ketersediaan obat dan pelayanan kanker anak harus terus diperhatikan di tengah sumber daya terbatas.

Sementara Ketua Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Rahmi Adi Putra Tahir mengakui, pandemi Covid-19 memang membuat program pengadaan obat untuk anak penderita kanker sedikit terhambat.

"Tetapi dengan kondisi yang terbatas, kami tetap harus menjalankan Program YOAI berupa bantuan pengobatan. Meskipun obat-obat untuk kanker anak sudah diganti BPJS, tetapi faktanya beberapa obat-obatan esensial yang sudah terdaftar di Formularium nasional, sulit didapatkan,” jelas Rahmi dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.

Bantuan obat dari YOAI, lanjut Rahmi, biasanya didistribusikan ke rumah-rumah sakit di Jakarta maupun luar Jakarta yang merawat pasien kanker anak.

Beruntung, pada awal tahun ini, YOAI mendapatkan sumbangan pembelian obat dari Prudential dan Bank Mandiri senilai Rp200 juta rupiah. 

“Kebutuhan kami untuk pembelian obat selama satu tahun adalah 600 juta rupiah. Kami mengucapkan terima kasih bagi para donatur, semoga anak-anak kanker di seluruh Indonesia, bisa memulai lagi pengobatannya,” harap Rahmi. 

Selain program pembelian obat, edukasi, dan pendampingan anak dengan kanker, YOAI juga tengah membangun Graha YOAI yang akan dijadikan Childhood Cancer Support Center atau pusat dukungan untuk anak-anak penderita kanker

Nantinya Graha YOAI tidak hanya bisa menjadi area rumah singgah untuk anak penderita kanker dari seluruh Indonesia, namun juga menjadi sarana semua kegiatan YOAI beserta pilar-pilarnya, termasuk kegiatan para penyintas. 

Baca Juga: Dokter: Terlambat Periksa Hambat Penanganan dan Pengobatan Kanker Anak

Kanker Anak merupakan penyakit tidak menular dan menjadi penyebab nomor satu kematian anak-anak di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI