Seberapa Cepat Penularan Omicron? Disebut-sebut Lebih Tinggi dari Sebelumnya, Ini Masa Inkubasi Varian Baru Covid-19

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 17 Februari 2022 | 07:00 WIB
Seberapa Cepat Penularan Omicron? Disebut-sebut Lebih Tinggi dari Sebelumnya, Ini Masa Inkubasi Varian Baru Covid-19
Seberapa cepat penularan omicron - Ilustrasi gambar virus omicron (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Per Rabu 16 Februari 2022 kasus Covid-19 varian Omicron sudah mencapai 6.130 kasus. Menurut epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, puncak kasus Omicron di Indonesia belum terlewati. Lantas, seberapa cepat penularan Omicron ini?

DKI Jakarta disebut sudah melewati puncak kasus Omicron namun wilayah lain di Indonesia masih terjadi kenaikan kasus sehingga secara nasional Pandu Riono menyebutkan puncak kasus Omicron belum berlalu. Seberapa cepat penularan Omicron pun perlu diketahui oleh masyarakat.

Penularan Omicron Lebih Cepat

Diketahui, peningkatan kasus varian Omicron terjadi sangat cepat. Hal ini disebabkan karena tingkat penularannya yang disebut-sebut lebih tinggi dari varian Corona versi asli maupun Delta.

Melansir dari berbagai sumber, varian Omicron disebut berkembang biak sekitar 70 kali lebih cepat daripada varian Covid-19 yang lain. Tak hanya itu, varian ini juga memiliki kemampuan menghindari vaksin dan menyebabkan terinfeksi kembali.

Meski penularan Omicron lebih cepat, namun varian ini nyatanya tak menimbulkan gejala parah. Diketahui, Omicron ini memicu gejala ringan mulai dari batuk, flu biasa, dan demam. Bahkan, ada juga yang tanpa gejala, sehingga tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah dibanding varian delta meski risikonya tetap ada.

Hal tersebut pun juga ditegaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO telah memperingatkan negara-negara untuk tidak langsung berpuas diri dengan Omicron. Meski bergejala ringan varian ini  masih "mematikan", terutama di antara orang yang belum divaksinasi.

Selain faktor vaksinasi, menurut Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 menyebutkan, faktor usia dan riwayat komorbid juga menjadi  faktor yang dapat memperparah kondisi seseorang apabila terpapar varian Omicron.

Masa Inkubasi Omicron 

Baca Juga: Kemenkes Prediksi 3 Minggu Mendatang Varian Omicron Bakal Melonjak di Luar Jawa - Bali

Menurut penelitian terkait Omicron, disebutkan bahwa selain bergejala ringan, varian ini memiliki masa inkubasi yang lebih pendek. Inkubasi adalah masa ketika seseorang terserang virus tertentu hingga muncul gejalanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI