Model Novi Amelia Diduga Bunuh Diri, Yuk Awasi Sekitar dan Kenali Ciri-ciri Orang yang Alami Depresi!

Kamis, 17 Februari 2022 | 06:05 WIB
Model Novi Amelia Diduga Bunuh Diri, Yuk Awasi Sekitar dan Kenali Ciri-ciri Orang yang Alami Depresi!
Model Novi Amelia yang diduga bunuh diri lantaran depresi. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Model Novi Amelia diduga melakukan bunuh diri di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/2/2022), dini hari. Diduga sebelum mengakhiri hidupnya, perempuan tersebut terlihat mengalami tanda atau ciri-ciri depresi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, mengatakan bahwa penyelidikan terkait motif Novi Amelia bunuh diri dari lantai 8 Apartemen Kalibata City masih dilakukan.

"Kalau kami melihat ada yang mengatakan dia depresi, ada yang mengatakan dia menggunakan beberapa obat-obatan terlarang. Itu semua kami masih melakukan penyelidikan untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan tersebut," kata Ridwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).

Depresi sendiri merupakan masalah gangguan mental yang cukup berbahaya. Selain bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, depresi juga bisa memicu aksi bunuh diri.

Baca Juga: 5 Langkah Menata Keluarga agar Terhindar dari Depresi

Mengutip Healthline, depresi bisa terjadi saat seseorang mengalami perasaan terpuruk karena pekerjaan atau putus cinta.

Namun ada kategori gangguan depresi berat yang lebih rumit dan lebih berbahaya, karena menimbulkan perasaan kalut yang parah sehingga perlu segera ditangani oleh pakar kesehatan mental.

Nah, itu sebabnya, Anda perlu tahu tanda atau ciri-ciri depresi yang bisa saja dialami oleh orang di sekitar, sehingga bisa segera membantu mereka mencari bantuan atau mendukung orang tersebut mengatasi depresinya.

1. Pandangan Kosong Tanpa Harapan

Depresi berat adalah gangguan suasana hati yang mempengaruhi cara seseorang memandang kehidupan secara umum. Seseorang yang punya pandangan kosong, putus asa, tidak berdaya, dan tidak ada harapan hidup adalah gejala depresi yang paling umum.

Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Anak Depresi, Salah Satunya Sering Terlibat Konflik

2. Kehilangan Hasrat dan Minat

Saat seseorang tiba-tiba enggan melakukan hal yang sangat dicintai atau disukainya, sebaiknya orang di sekitarnya wajib waspada, karena ini adalah tanda lain dari depresi berat.

Misalnya tiba-tiba kehilangan minat olahraga, melakukan hobinya, berjalan-jalan dengan teman, atau kehilangan minat melakukan hubungan seksual, sebaiknya diwaspadai.

3. Lelah Terus Menerus dan Gangguan Tidur

Adakalanya orang tidak ingin melakukan kegiatan apapun karena merasa lelah. Tapi pada depresi berat, penderitanya seringkali merasa kekurangan energi, dan biasanya ia kerap tidur berlebihan.

Selain itu, depresi juga menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur di malam hari, dan gejala ini terus memburuk karena kualitas tidur yang terganggu.

4. Perubahan Nafsu Makan dan Perubahan Berat Badan

Bagi penderita depresi, berat badan dan nafsu makan bisa naik turun. Kejadian ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang, ada yang mengalami turun berat badan berlebihan dan ada juga yang nafsu makannya meningkat drastis hingga berat badan naik.

Tanda perubahan pola makan pada orang depresi terjadi secara tidak sengaja. Bahkan sering kali penderitanya tidak menyadari hal tersebut.

5. Kecemasan

Meskipun hingga kini belum ada bukti depresi menyebabkan kecemasan, tapi sering kali keduanya terjadi secara bersamaan. Adapun gejala kecemasan meliputi:

  • Gugup, gelisah atau perasaan tidak tenang.
  • Perasaan panik dan ketakutan.
  • Detak jantung meningkat drastis.
  • Bernapas cepat
  • Keringat mengalir deras.
  • Gemetar atau otot berdenyut.
  • Sulit fokus atau tidak bisa berpikir jernih, selain memikirkan apapun yang dikhawatirkan.

Itulah 5 tanda atau  ciri-ciri orang yang mengalami depresi yang perlu Anda ketahui.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021-9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI