Ada 8 Gejala Utama Infeksi Omicron pada Orang yang Sudah Mendapat Vaksin Covid-19 Penuh, Apa Saja?

Rabu, 16 Februari 2022 | 20:50 WIB
Ada 8 Gejala Utama Infeksi Omicron pada Orang yang Sudah Mendapat Vaksin Covid-19 Penuh, Apa Saja?
Ilustrasi menderita flu, pilek dan batuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi daripada Delta, tetapi tingkat kematian dan rawat inapnya lebih sedikit.

Penularan itu juga bisa terjadi pada orang yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap atau dua dosis, lapor Independent UK.

Terkait hal itu, peneliti di Norwegia melakukan penelitian dengan mewawancarai 111 dari 117 tamu sebuah pesta pada 26 November 2021, di mana terdapat penularan Omicron.

Dari jumlah yang diwawancara, sebanyak 66 orang positif terinfeksi Covid-19, sementara 15 orang diduga mengalami gejala infeksi.

Baca Juga: Sering Mual dan Tak Nafsu Makan, Waspadai Bisa Jadi Gejala Omicron

Sebanyak 89 persen orang yang diwawancara telah mendapat dua dosis vaksin Covid-19 mRNA, dan belum ada yang suntik booster.

gejala covid-19 ringan foto by pexels
gejala covid-19 ringan foto by pexels

Mereka menemukan, ada 8 kunci gejala yang dialami orang-orang yang sudah vaksin lengkap, yakni batuk, pilek, kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, demam, dan bersin.

Dalam studi yang terbit dalam jurnal penyakit menular dan epidemiologi, Eurosurveillance, ini tercatat bahwa batuk, pilek dan kelalahan, adalah gejala paling umumnya. sedangkan bersin dan demam paling jarang terjadi.

Pakar kesehatan juga menambahkan mual sebagai gejala infeksi Omicron. Sifat gejala yang ringan inilah yang membuat orang sulit membedakan virus dari flu biasa.

Tetapi, menurut founder aplikasi studi gejala Covid-19 bernama ZOE, Tim Spector, sekitar 50 persen dari pilek yang terjadi saat ini pada kenyataannya adalah Covid-19.

Baca Juga: Kulit Kering dan Bibir Pecah-pecah Bisa Jadi Tanda Gejala Omicron, Waspada Lagi Yuk!

Jadi, meskipun vaksin melindungi dari risiko Covid-19 serius, temuan ini membuktikan bahwa orang masih bisa mengalami infeksi terobosan. Bahkan, ketika mereka mendapat booster.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI