Perawatan medis segera penting bagi wanita, karena klamidia bisa mengancam kesuburan mereka.
Menurut CDC, IMS bisa menyebabkan infeksi dalam saluran tuba tanpa menimbulkan gejala.
"Infeksi apapun di saluran genital bagian atas bisa menyebabkan kerusakan permanen pada tuba fallopi, rahim, dan jaringan di sekitarnya yang bisa menyebabkan kemandulan," kata CDC dikutip dari Express.
Pada 2007 lalu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa IMS juga bisa menyebabkan perubahan dramatis genetik yang mengakibatkan infertilitas pria.
Sebenarnya, pria juga memiliki 3 kali tingkat fragmentasi DNA normal dalam sperma mereka.
Para peneliti di balik penelitian ini mencatat bahwa pengobatan antibiotik untuk klamidia bisa meningkatkan kesuburan pada pria secara signifikan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan penggunaan kondom dengan benar untuk mengurangi risiko terkena klamidia.