Kenali Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Picu Gejala di Mata

Rabu, 16 Februari 2022 | 19:00 WIB
Kenali Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Bisa Picu Gejala di Mata
Ilustrasi mata (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bebarapa infeksi menular seksual (IMS) bisa menimbulkan gejala lain, salah satunya berupa klamidia.

Tapi, klamidia ini cukup sulit terdeteksi dalam beberapa minggu pertama IMS. Karena, gejalanya bisa terlihat sangat ringan dan cepat berlalu.

Meski begitu, ada beberapa tanda peringatan klamidia yang bisa diperhatikan pada pria dan wannita.

Pada pria, mereka mungkin mengalami keluarnya cairan abnormal dari penis dan pembengkakan testis. Pada wanita, gejala klamidia mungkin termasuk rasa sakit ketika berhubungan seks, pendarahan di antara periode dan keputihan.

Selain gejala klasik ini, klamidia juga bisa menimbulkan gejala yang menginfeksi mata. Gejala jenis ini terjadi karena kontak mata infeksi dengan cairan genital dari orang yang terinfeksi.

Ilustrasi mata (Josh Sorenson/Pexels)
Ilustrasi mata (Josh Sorenson/Pexels)

Meski demikian, penularan dari mata ke mata juga mungkin terjadi, terutama bila Anda mengggunakan maskara dan kosmetik mata lainnya yang sama.

Kondisi ini juga dikenal sebagai konjungtivitis klamidia, yang biasanya mempengaruhi satu mata dan bisa juga mempengaruhi kedua mata.

Gejalanya termasuk mata merah, pengerasan bulu mata, kelopak mata saling menempel, kelopak mata bengkak, sobek dan penurunan penglihatan.

Masa inkubasi untuk konjungtivitis klamidia bervariasi antara satu hingga dua minggu dan dapat bertahan hingga 18 bulan jika tidak diobati.

Baca Juga: Peneliti: Orang yang Kekurangan Vitamin D Berisiko Alami Infeksi Parah Virus Corona

Sementara, infeksi dapat diobati secara topikal, terapi antibiotik dianjurkan untuk membersihkan infeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI