Dorce Gamalama Meninggal: Mengapa Diabetes Bisa Menyebabkan Covid-19 Parah?

Rabu, 16 Februari 2022 | 14:04 WIB
Dorce Gamalama Meninggal: Mengapa Diabetes Bisa Menyebabkan Covid-19 Parah?
Dorce Gamalama saat berbincang di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (ANTARA News/Yogi Rachman) (ANTARA News/Yogi Rachman/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dorce Gamalama meninggal dunia hari ini, Rabu (16/2/2022), di RSPP akibat terinfeksi virus corona Covid-19.

"Beliau kena covid hampir 3 minggu di rumah sakit," ujar kerabat Dorce Gamalama, Hetty Sunjaya kepada awak media.

Sebelum terinfeksi, sang presenter kondang ini memang sudah mengidap beberapa penyakit komorbid yang membuat kondisinya menurun.

Salah satu komorbid yang diidapnya adalah diabetes tipe 2. Akibat penyakit ini, pada 2021 lalu Dorce Gamalama sempat dirawat di ruang ICU.

Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal, Ini Risiko Penderita Diabetes Terinfeksi Virus Corona

Berdasarkan laman Mayo Clinic, penderita diabetes memang berisiko tinggi mengalami Covid-19 parah ketika terinfeksi SARS-CoV-2.

Iludtrasi gambar (freepik)
Iludtrasi diabetes (freepik)

Bukan karena mereka lebih rentan, tetapi penyakit Covid-19 dapat berkembang secara cepat di tubuh pasien. Ini terjadi pada diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Pada pengidap diabetes, ada banyak peradangan di dalam tubuhnya. Jadi, dengan adanya infeksi virus corona, inflamasi tersebut akan semakin memburuk secara cepat.

Alasan kedua, penderita diabetes lebih berisiko mengalami masalah sirkulasi darah. Sementara virus corona juga dapat menyebabkan pembekuan darah.

Ketika Covid-19 masuk dan memengaruhi peredaran darah, maka akan ada masalah tambahan.

Baca Juga: Dialami Mendiang Dorce Gamalama, Ini Alasan Covid-19 Sangat Berbahaya Bagi Pengidap Diabetes

Sebenarnya, ini tidak hanya berlaku untuk virus corona saja.

Menurut laman Diabetes.org, secara umum penderita diabetes lebih cenderung mengalami gejala dan komplikasi lebih parah saat terinfeksi virus apa pun.

Tetapi risikonya bisa berkurang apabila diabetes yang diidap terkontrol atau dikelola dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI