Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Startup Kesehatan Ini Kembangkan Dua Layanan Untuk Permudah Akses Telemedicine

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 16 Februari 2022 | 13:23 WIB
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Startup Kesehatan Ini Kembangkan Dua Layanan Untuk Permudah Akses Telemedicine
Telemedicine. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 yang kembali melonjak membuat masyarakat kembali khawatir untuk pergi mengunjungi rumah sakit. Oleh sebab itu telemedicine menjadi salah satu alternatif untuk masyarkat bisa berkonsultasi dan mengetahui kondisi kesehatannya.

Merespon hal tersebut, perusahaan penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi, SehatQ, tengah menyiapkan dua layanan kesehatan baru yakni telemed cashless dan Administration Service Only (ASO).

Layanan telemed cashlesss dikhususkan untuk pengguna asuransi atau karyawan yang mendapatkan manfaat kesehatan dari perusahaan. Seperti dikutip dari ANTARA, Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya mengatakan bahwa dengan layanan ini, pengguna dapat menggunakan asuransi atau manfaat kesehatannya untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui aplikasi atau situs SehatQ.

Telemedicine. (Dok: Istimewa)
Telemedicine. (Dok: Istimewa)

Selain tidak perlu melakukan perjalanan ke rumah sakit, layanan telemed cashless ini pun akan memudahkan pengguna saat bertransaksi. Ia menjelaskan, bahwa untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup memasukkan nomor kartu atau kepesertaan di platform SehatQ saat konsultasi pertama. Selanjutnya, nomor kartu tersebut dapat disimpan di akun pengguna untuk memudahkan konsultasi berikutnya.

Baca Juga: Jenazah Dorce Gamalama Bakal Disalatkan Sebagai Laki-Laki

“Selain memberikan kemudahan pada individu, layanan telemed cashless juga memberikan keuntungan pada asuransi atau perusahaan yang mengelola manfaat kesehatan karyawannya secara mandiri. Layanan ini akan membantu mengurangi jumlah klaim rasio. Hal ini dikarenakan harga konsultasi dokter lebih terjangkau dibanding rumah sakit,” kata  Andrew Sulistya. 

Layanan telemed cashless saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Fase pertama berupa fasilitas telekonsultasi cashless dapat dinikmati pengguna pada Maret 2022. Di fase berikutnya, pengguna tak hanya bisa berkonsultasi, tetapi juga membeli obat yang diresepkan dokter secara cashless.

Layanan kedua yang tengah dipersiapkan adalah Administration Service Only (ASO). Tujuan layanan ini adalah membantu perusahaan dalam mengelola manfaat kesehatan karyawannya. Melalui layanan ini, perusahaan akan dipermudah dalam hal pendaftaran keanggotaan, pengaturan rencana dan manfaat kesehatan, hingga pemrosesan klaim.

Meski terkesan mirip, layanan ini berbeda dengan asuransi pada umumnya. Perbedaan itu terletak pada fleksibilitasnya.

Paket kesehatan yang diberikan asuransi umumnya tidak bisa diubah. Jadi, perusahaan harus mengikuti plan yang diberikan pihak asuransi. Sementara, melalui ASO SehatQ, perusahaan dapat mengatur dan memilih sendiri produk kesehatan yang akan dimasukkan dalam manfaat kesehatan untuk karyawan.

Baca Juga: Jessica Iskandar Dan El Barrack Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Covid-19, Minta Doa Supaya Kuat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI